Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JANUARI 2021
P. 6
JALAN PANJANG PEMULANGAN JENAZAH ABK ASAL GUNUNGKIDUL YANG
MENINGGAL DI KAPAL IKAN TAIWAN
Tenda dan kursi tersimpan di halaman rumah sederhana milik pasangan Bani (52) dan Wagiyah
(50) warga Padukuhan Temuireng 2, Kalurahan Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang,
Gunungkidul, Yogyakarta.
Rumah itu tempat tinggal orang tua almarhum Sunakip Setiawan (21), yang sebelumnya ditulis
berumur 26 tahun, pekerja di kapal ikan Taiwan yang meninggal.
Sebagian merupakan tetangga, dan kerabat yang menemani Bani dan keluarga menunggu
kepastian kapan kedatangan jenazah anak keduanya itu.
Kebetulan, Kamis (7/1/2021), Tim satgas Pekerja Migran Indonesia (PMI) Unprosedural Pemda
DIY, Dinas Tenaga Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Gunungkidul, serta penanggung jawab
keberangkatan almarhum Sunakip datang ke rumah duka.
Belasan orang ini mendapatkan penjelasan dari penanggung jawab keberangkatan, Jimmy
Lengkong, yang mengatakan perusahaan yang memberangkatkan almarhum dan kedua
tetangganya yang juga masih kerabat dengan korban, sedang bermasalah.
Jimmy mengambil peran sebagai penanggung jawab, karena saat berangkat dirinya masih
bekerja di perusahaan itu. Jimmy mengaku mendapatkan informasi kematian korban dari kedua
kerabat almarhum Sunakip yang bekerja di kapal yang sama. Keduanya adalah Udiantoro dan
Edi Susanto.
"Awal pertama dia telepon saya menanyakan ada kekerasan tidak? ternyata tidak ada. Ya sudah,"
kata Jimmy saat ditemui seusai pertemuan Kamis (7/1/2021) Dia mengaku tidak langsung
menghubungi keluarga. Keduanya sudah menceritakan meninggalnya Sunakip. Sehingga,
informasi bisa disampaikan langsung saksi.
Jimmy datang ke rumah keluarga Bani untuk melengkapi persyaratan pemrosesan asuransi, sisa
gaji hingga uang duka. Pihaknya belum mengetahui kapan jenazah Sunakip bisa dibawa pulang.
"janji yang saya pegang dari omongan owner (di Taiwan) jika keluarga meminta jenazah
dipulangkan mereka akan berusaha memulangkan," ucap Jimmy.
Namun demikian, melihat situasi pandemi seperti saat ini, pihaknya belum tahu kelanjutannya.
Dia juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait kemungkinan adanya
penerbangan dari Taiwan ke Indonesia.
Sementara Satgas PMI Unprosedural Pemda DIY Elly Supriyanti KS mengaku meski korban
adalah anak buah kapal, mekanismenya melalui Kementerian Perhubungan.
Namun, jika terjadi masalah pihaknya dipastikan turun tangan.
"Bagaimanapun juga dimana pun sektor bekerja, dia merupakan tenaga kerja kita harus
memberikan perlindungan sepenuhnya," ucap Elly.
Pihaknya juga memastikan agar hak pekerja seperti yang dialami almarhum Sunakip terpenuhi
semua seperti asuransi hingga uang lembur.
Sementara orangtua korban, Bani mengaku sudah menerima kematian anak keduanya. Dia
hanya berharap jenazahnya bisa dipulangkan. Dirinya mengaku berterima kasih atas perhatian
dari pemerintah dan juga penanggung jawab keberangkatan anaknya.
"Sudah lega, dan yang terpenting jenazahnya dibawa pulang," kata Bani.
5