Page 11 - MPOWER Volume 1 - 2023
P. 11
Foto:
asean2023
Sebagai pemangku jabatan Ketua
ASEAN 2023, Indonesia telah
menyiapkan sejumlah isu yang diusung
dan dibahas bersama para pemimpin
negara-negara di kawasan Asia
Tenggara.
Sejumlah isu telah dirundingkan di KTT
ASEAN antara lain adalah pencegahan
perdagangan orang dan pekerja migran.
”Kami mendeklarasikan kerja sama dan koordinasi di Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Ida
antara negara anggota ASEAN untuk meningkatkan ban- Fauziyah dan Menteri Sumber Manusia Malaysia Dato’
tuan kemanusiaan bagi pekerja migran, tanpa memandang Sri M. Saravanan Murugan pada bulan Juli tahun lalu,
status hukum mereka, beserta keluarganya di wilayah ter- pasca-pertemuan Joint Working Group (JWG) ke-1.
jadinya krisis,” demikian menurut isi deklarasi itu. Ida mengatakan bahwa Forum JWG mengakui ada se-
Dalam deklarasi itu disebutkan tugas itu akan di- jumlah masalah implementasi dalam hal kebijakan dan
emban oleh seluruh menteri ketenagakerjaan negara- teknis yang mungkin mempengaruhi pelaksanaan MoU,
negara anggota ASEAN serta lembaga-lembaga yang sehingga disepakati bersama tentang langkah-langkah
mengurus soal ketenagakerjaan dalam menerapkan yang diperlukan untuk memastikan implementasi secara
kesepakatan tersebut. menyeluruh, khususnya One Channel System (OCS).
Deklarasi itu diteken oleh seluruh negara ang- ”Indonesia dan Malaysia sepakat dan menegaskan
gota ASEAN yang hadir dalam KTT, yakni Indonesia, kembali bahwa OCS akan menjadi satu-satunya
Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Filipina, Singapura, mekanisme perekrutan dan penempatan Pekerja
Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Migran Indonesia di Malaysia dengan mengintegra-
sikan sistem online yang ada, yang dikelola oleh Per-
MoU dengan Negeri Jiran wakilan Indonesia di Malaysia dan sistem online yang
Dalam rangka pelindungan Pekerja Migrah Indonesia, dikelola oleh Departemen Imigrasi Malaysia,” jelas
Peme rintah Indonesia dan Malaysia menandatangani Joint Menaker Ida.
Statement terkait implementasi penandatanganan nota ”Hal ini dilakukan dengan sepenuhnya mematuhi
kesepahaman (MoU) tentang Penempatan dan Pelindung- syarat dan ketentuan yang disepakati sebagaimana
an Pekerja Migran Indonesia Sektor Domestik di Malaysia. diatur dalam MoU,” kata Ida. l
MPOWER Edisi Semester I-2023 11