Page 15 - MPOWER Volume 1 - 2023
P. 15
Foto:
Rusman BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo melepas skema
government to government (G to G) ke Korea
Selatan di Hotel El Royale, Jakarta
Dalam sambutannya, Presiden mengaku
senang dengan pelepasan tersebut karena
PMI yang diberangkatkan merupakan sumber
daya manusia (SDM) dengan kompetensi,
keterampilan, pendidikan, serta semangat
tinggi.
SDM unggul dan berkualitas
sebagai kunci sebuah negara
untuk berkompetisi dengan negara
lain, mulai dari investasi hingga
teknologi.
EMAJUAN suatu bangsa dapat diukur dari kuali-
tas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki
bangsa itu. Untuk mencetak SDM handal ti-
Kdak ada jalan lain kecuali melalui pendidikan.
Pemerintah menempatkan pendidikan sebagai pilar uta-
ma mencetak SDM handal yang mampu berdaya saing.
Keseriusan pemeritah membangun pendidikan na-
sional bisa dilihat dari alokasi anggaran sebesar 20
persen dari APBN. Dikutip dari kemenkeu.go.id, anggar-
an pendidikan Tahun 2023 sebesar Rp608,3 trilliun. Di-
harapkan anggaran yang cukup besar tersebut mampu
meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing.
Mencetak SDM berkualitas dan berdaya saing, tidak
hanya dari bangku sekolah semata. Dengan mengi-
kuti pelatihan-pelatihan kerja juga bisa mencetak SDM
berkualitas dan berdaya saing. Masyarakat tinggal me-
milih, mau pelatihan di Balai Pelatihan Kerja (BLK) yang
diselenggaran pemerintah atau di Lembaga Pelatihan
Kerja (LPK) yang diselenggarakan pihak swasta. BLK
dan LPK sama-sama memberikan kesempatan untuk
meningkatkan potensi dan keterampilan individu.
Presiden Jokowi me ngatakan, pasar kerja global
sekarang ini membutuh tenaga kerja yang memiliki
SDM berkualitas. Ketersediaan tenaga kerja berkualitas
menjadi salah satu pertimbangan bagi investor dari lu-
MPOWER Edisi Semester I-2023 15