Page 49 - MPOWER Volume 1 - 2023
P. 49

Gebrakan Pemerintah Perbaiki


               Tata Kelola Penempatan Pekerja


               Migran Indonesia







               Kemnaker terus berupaya melakukan pembenahan dan perbaikan sistem
               tata kelola penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia, agar
               terlindungi sejak sebelum, selama, setelah bekerja dan terhindar dari kasus-
               kasus atau permasalahan ketenagakerjaan.













                       elain memberikan perlindungan secara utuh,   Hal ini sejalan de ngan amanat dari Undang-undang
                       Undang-undang Nomor 18  Tahun 2017 me-   Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Mi-
                       nempatkan Pekerja Migran Indonesia sebagai   gran Indonesia. Karena itu, di dalam undang-undang
                 Ssubjek atau pelaku bukan lagi objek.          ini memberikan kewenangan yang lebih besar kepada
                   Selain itu lanjut Menaker Ida Fauziyah, Undang-  pemerintah dan memperkecil pe ranan swasta, khu-
                 undang Nomor 18 Tahun 2017 memberikan kewenang-  susnya dalam penempatan dan pelindung an Pekerja
                 an kepada peme rintah lebih besar dan memperkecil   Migran Indonesia. Artinya, penerapan Undang-undang
                 peran swasta, terutama dalam penempatan dan pe-  Nomor 18 Tahun 2017 merupakan perbaikan tata ke-
                 lindungan Pekerja Migran Indonesia. “Perbaikan dan   lola  dan pe nempatan Pekerja Migran Indonesia dan
                 perubahan tata kelola ini merupakan bentuk apresiasi   juga se bagai bentuk apresiasi bagi terhadap pah lawan
                 bagi Pekerja Migran Indonesia, sebagai pahlawan de-  devisa.
                 visa,” ujarnya.
                   Untuk lebih jelasnya berikut petikan hasil wawan-  Bagaimana prinsip tata kelola penempatan Pekerja
                 cara tim  MPower dengan Menteri Ketenagakerjaan,     Migran Indonesia?
                 Ida Fauziyah.                                    Prinsip  tata kelola penempatan Pekerja Migran
                                                                  Indonesia mengacu pada Undang-undang Nomor
                 Ada perubahan fundamental tata kelola penempatan   18  Tahun 2017  tentang Pelin dungan Pekerja Migran
                 dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang     Indonesia. Ada enam prinsip dasar dalam pelaksanaan
                 Pekerja Migran Indonesia?                      tata kelola pe nempatan Pekerja Migran  Indonesia yai-
                   Benar sekali, beberapa perubahan mendasar    tu, Pekerja Migran Indonesia tidak lagi menjadi objek,
                 penerapan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 ini.   melainkan subjek yang harus aktif dalam proses mi-
                 Seperti halnya menyangkut  land base dan  sea base   grasi (perekrutan/seleksi oleh Laya nan Terpadu Satu
                 Pekerja  Migran  Indonesia,  pelindungan  Pekerja  Mi-  Atap/Dinas  Tenaga Kerja), pelatihan kerja dan serti-
                 gran Indonesia  tidak sebatas pada dirinya tapi juga   fikasi kompetensi terpisah dalam proses penempat-
                 keluarganya, dan jamin an sosial bagi Pekerja Migran   an dan Pekerja Migran Indonesia tidak dibebani biaya
                   Indonesia yang meliputi sebelum, selama, dan setelah.  penempatan, sudah ditanggung oleh pemberi kerja.
                   Perubahan mendasar lainnya adalah penyederha-  Kemudian prinsip lainnya adalah proses penempat-
                 naan proses penempatan Pekerja Migran Indonesia   an dilakukan melalui sistem SIAPKerja Kemnaker yang
                 melalui Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA), pembagian   sudah  terintegrasi dengan SISKOP2MI, proses pelin-
                 tugas pemerintah pusat sampai desa, peran Perusa-  dungan Pekerja Migran Indonesia dimulai dari tingkat
                 haan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI)   desa dan pembatasan kewenangan Perusahaan Pe-
                 dibatasi hanya untuk penempatan, sanksi pidana lebih   nempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), baik itu
                 berat, penguatan sistem dan peran atase Ketenaga-  mencari peluang kerja, menempatkan, dan memas-
                 kerjaan/pejabat dinas luar negeri,  peran atase ke-  tikan pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang di-
                 tenagakerjaan/pejabat dinas luar negeri sangat jelas.   tempatkan.
                   Kehadiran negara untuk memberikan pelindung-   Jadi,  keenam prinsip tersebut menegaskan komit-
                 an bagi Pekerja Migran Indonesia menjadi keharusan.   men  pemerintah  dalam  melindungi  Pekerja Migran


                                                                            MPOWER Edisi Semester I-2023  49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52