Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 167
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan berupaya mengoptimalkan peran pusat pasar kerja guna
mewujudkan sistem informasi pasar kerja nasional atau Labor Market Information System
(LMIS). Hal ini untuk mengatasi pengangguran akibat dampak pandemi Covid-19.
KEMNAKER JADIKAN PUSAT PASAR KERJA IKHTIAR ATASI PENGANGGURAN
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan
berupaya mengoptimalkan peran pusat pasar kerja guna mewujudkan sistem informasi pasar
kerja nasional atau Labor Market Information System (LMIS).
Hal ini untuk mengatasi pengangguran akibat dampak pandemi Covid-19.
"Kita ingin memiliki Pusat Pasar Kerja, tempat bertemunya permintaan dan penyediaan.
Permintaan terkait dengan jasa ketenagakerjaan dan permintaan seseorang untuk bisa bekerja,"
kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi di webinar bertajuk Strategi Pengembangan
Sistem Informasi Pasar Kerja Nasional', Selasa (6/7/2021).
Anwar Sanusi mengatakan optimalisasi peran pusat pasar tenaga kerja akan dijadikan hub antara
supply dan demand pasar kerja nasional.
Melalui sistem informasi pasar kerja nasional diharapkan seluruh sistem informasi pasar kerja
yang telah ada saat ini dapat terintegrasikan, baik yang dikelola Kementerian/Lembaga
pemerintah maupun swasta.
Karena sistem informasi pasar kerja yang terintegrasi merupakan suatu keniscayaan, terutama
integrasi dengan data terkait kondisi industri.
Sehingga dapat menghasilkan data yang dapat membantu penyiapan tenaga kerja yang siap
diserap industri.
"Melalui sistem informasi pasar kerja nasional ini, kita optimis ke depan dapat memiliki
forecasting demand tenaga kerja yang tepat, sehingga dapat mempersiapkan supply tenaga
kerja lebih dini," ujar Sekjen Anwar.
Anwar mengatakan banyak pihak yang mengharap kehadiran pusat pasar kerja.
Karena nantinya, unit ini memiliki data ketenagakerjaan yang lengkap.
Termasuk memiliki berbagai panduan yang memudahkan para pencari kerja mendapatkan
pekerjaan yang sesuai bidangnya, sekaligus membantu meningkatkan kemampuan tenaga kerja
Indonesia ke depan.
"Maka dari itu banyak yang berharap kepada pusat pasar kerja ini, utamanya agar dapat menjadi
hub atau jembatan bagi tenaga kerja dan peluang/kesempatan kerja yang ada," ujarnya.
Agar pusat pasar kerja berjalan optimal, diperlukan adanya sinergi dan kolaborasi antar unit
yang ada di dalam Kemnaker dan Kementerian/Lembaga lain.
Harapannya dapat memberikan dampak positif pada penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
"Untuk itu, mari kita bersinergi secara berkesinambungan untuk bersama-sama memberikan
kontribusi dan partisipasi positif dalam meningkatkan kompetensi masyarakat dalam rangka
mewujudkan Indonesia sejahtera," ucapnya.
166

