Page 170 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 170

Banyak  pihak  berharap  hadirnya  pusat  pasar  kerja.  Sebab  unit  ini  akan  memiliki  data
              ketenagakerjaan  yang  lengkap,  serta  memiliki  berbagai  panduan  yang  memudahkan  para
              pencari  kerja  mendapatkan  pekerjaan  yang  sesuai  bidangnya,  sekaligus  membantu
              meningkatkan kemampuan tenaga kerja Indonesia ke depan.

              "Maka dari itu banyak yang berharap kepada pusat pasar kerja ini, utamanya agar dapat menjadi
              hub atau jembatan bagi tenaga kerja dan peluang/kesempatan kerja yang ada," ujarnya.

              Namun, Anwar mengingatkan agar pusat pasar kerja berjalan optimal, diperlukan adanya sinergi
              dan kolaborasi antar unit yang ada di dalam Kemnaker dan Kementerian/Lembaga lain, sehingga
              dapat memberikan dampak positif pada penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
              "Untuk  itu,  mari  kita  bersinergi  secara  berkesinambungan  untuk  bersama-sama  memberikan
              kontribusi  dan  partisipasi  positif  dalam  meningkatkan  kompetensi  masyarakat  dalam  rangka
              mewujudkan indonesia sejahtera," ucap Anwar.

              Direktur  Ketenagakerjaan  Kementerian  PPN/BAPPENAS,  Mahatmi  Parwitasari  Saronto
              menyatakan bahwa sistem informasi pasar kerja memiliki peran yang sangat penting dari sisi
              supply dan demand.

              Dalam paparannya, Mahatmi melihat dari sisi supply, pemerintah menyiapkan angkatan kerja
              yang  sehat,  mempunyai  keahlian  yang  memadai,  cerdas,  inovatif,  adaptif  dan  sebagainya.
              Sementara dari sisi demand, pemerintah mengejar upaya untuk meningkatkan investasi, ekspor,
              mengembangkan  sumber  pertumbuhan  baru,  kewirausahaan,  perbaikan  infrastruktur
              sederhana, dan perbaikan iklim investasi.
              "Semua ini bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran. Jadi peran informasi pasar kerja
              di antara kedua sisi ini, yaitu mempertemukan dari sisi supply berupa angkatan kerja dan demand
              yang akan dikembangkan atau menjadi tujuan pembangunan sampai tahun 2024," ujar Mahatmi.

              Sementara  Deputi  IV  Bidang  Ekonomi  Digital,  Ketenagakerjaan,  dan  UMKM,  Kementerian
              Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin menyatakan, keberadaan sistem informasi
              pasar kerja di antaranya dapat berperan dalam meningkatkan produktivitas nasional.

              Menurut  Rudy,  sistem  informasi  pasar  kerja  dapat  menjadi  dasar  pengembangan  kebijakan
              terkait  ketenagakerjaan  seperti  update  SKKNI,  program  pelatihan  dan  pemagangan  untuk
              pengangguran atau pencari kerja atau untuk pengembangan pelatihan bersifat upskilling atau
              reskilling bagi tenaga kerja.

              "Sistem informasi pasar kerja juga membantu lembaga pendidikan sebagai supplier tenaga kerja
              untuk  melakukan  perbaikan  guna  mengurangi  missmatch,  misalnya  dengan  menyesuaikan
              kurikulum dan rekognisi pembelajaran," ujar Rudy.





















                                                           169
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175