Page 174 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 174
Dari hasil pengawasan, Kadisnakertrans DKI Jakarta Andri Yansyah menyebut ada 59
perusahaan yang ditutup sementara. Banyaknya perusahaan yang melanggar jumlahnya hampir
merata di tiap kota administrasi di Jakarta.
"Ada 57 perusahaan yang ditutup sementara karena melanggar prokes. Untuk sisanya 2
perusahaan ditutup karena ada karyawan yang terpapar covid-19," kata Andri di Jakarta, Selasa
(6/7).
Untuk perkantoran yang melanggar protokol kesehatan selama PPKM Darurat, Andri
menegaskan tidak ada lagi peringatan atau sanksi berjenjang seperti yang dilakukan selama
PPKM Mikro. Sanksi yang diberikan jika melakukan pelanggaran berulang adalah denda maksimal
Rp50 juta dan pencabutan izin usaha alias penutupan permanen.
"Kalau setelah kita lakukan penutupan dan kita lakukan monitoring kepada kantor tersebut dan
tetapi masih melanggar ketentuan, kita akan terapkan denda administrasi paling banyak Rp50
juta. Kalau setelah saya monitor masih juga bandel dan melanggar ketentuan yang berlaku kita
akan merekomendasikan kepada Dinas Penanaman Modal dan PTSP untuk dilakukan pencabutan
izin operasional," jelas Andri.
Ia tak mempermasalahkan bagi perusahaan yang tetap ngotot melakukan pelanggaran. Namun,
ia mengingatkan sanksi berat dan tegas tersebut tidak akan main-main dan petugas
Disnakertrans DKI tidak akan berkompromi. (OL-4).
173

