Page 178 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 178
Judul Dilema Pekerja Takut Laporkan Kantor Saat PPKM Darurat, Aku Kudu
Piye?
Nama Media detik.com
Newstrend PPKM Darurat
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5633320/dilema-
pekerja-takut-laporkan-kantor-saat-ppkm-darurat-aku-kudu-piye
Jurnalis Sylke Febrina Laucereno
Tanggal 2021-07-06 15:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Abra P.G. Talattov (Peneliti Institute for Development of Economics and Finance) Jadi
kalau ada pekerja yang melapor dan mendapat tekanan balik dari perusahaan non esensial yang
masih memaksa masuk kerja ke kantor. Maka pemerintah dalam hal ini Kementerian
Ketenagakerjaan harus melindungi
negative - Abra P.G. Talattov (Peneliti Institute for Development of Economics and Finance)
Apakah pemerintah selama ini datanya sudah cukup jelas? Lalu juga harus ada tindakan tegas
untuk kantor yang melanggar. Bisa dengan mengumumkan contoh sanksi ke publik
negative - Said Iqbal (Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Di samping itu,
pemerintah dapat mengatur waktu operasional pabrik untuk menghindari ledakan PHK,
merumahkan karyawan, atau memotong gaji karyawan. Kebijakan ini yang ditunggu buruh dan
rakyat, bukan ancaman menteri dan sekedar omongan tidak boleh ada PHK
negative - Said Iqbal (Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Persoalan dilematis
mengenai kesehatan dan ekonomi atau ledakan PHK harus dirumuskan dalam kebijakan
pemerintah yang tepat dan terukur, bukan dengan ancaman atau gertakan
Ringkasan
PPKM Darurat sudah diberlakukan sejak 3 Juli hingga 20 Juli mendatang. Kemarin, yang
merupakan hari kerja pertama di masa PPKM Darurat ini dilaksanakan, tidak berjalan mulus.
Banyak pekerja yang terjebak kemacetan karena penutupan jalur-jalur masuk ke Jakarta. Ini
artinya masih banyak perkantoran yang mengharuskan pekerjanya masuk ke kantor. Selain itu
juga banyak kantor yang meminta pegawainya WFO padahal banyak yang positif COVID-19.
177

