Page 232 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 232
POLISI DAN DISNAKER DKI RAZIA KANTOR BANDEL MASIH MASUK SAAT PPKM
DARURAT
Satgas Gakkum PPKM Darurat Polda Metro Jaya mulai menyisir sejumlah perusahaan yang masih
memaksa karyawan untuk datang ke kantor. Padahal, bukan termasuk sektor esensial atau
sektor kritikal sesuai aturan di PPKM Darurat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat
menerangkan, Satgas Gakkum bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI
Jakarta berkeliling untuk memastikan perusahaan mematuhi kebijakan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Kami bertiga tujuannya adalah ingin menjamin bahwa ketentuan yang tertera di dalam
pelaksanaan PPKM Darurat itu terlaksana dengan baik," kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa
(6/7).
Tubagus menerangkan, berkaca pada hari Senin kemarin. Terdapat penumpukan kendaraaan di
beberapa titik penyekatan. Tubagus menduga, pengendara yang hendak menuju ke Jakarta
akibat atasanya masih menyuruh karyawan datang ke kantor. Sebagaimana laporan yang
diterima oleh Satgas Gakkum PPKM Darurat Polda Metro Jaya.
"Kantor apa? Kantor yang bukan kritikal dan bukan esensial. Kalau kantor-kantor ini memang
melakukan sesuai ketetapan dari PPKM Darurat, maka, Insya Allah orang-orang tidak akan terlalu
banyak masuk ke Jakarta dan pelaksanaan PPKM Darurat ini terselenggara dengan baik," ujar
dia.
Tubagus menerangkan, kantor-kantor yang terbukti melanggar PPKM pasti ditindak. Dalam hal
ini, kepolisian akan melihat bentuk pelanggaran yang dilakukan.
Tubagus menyebut, seandainya ditemukan unsur pidana. Tak menutup kemungkinan, pihak
perusahaan dijerat Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
atau Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
"Kita melihatnya bentuknya seperti apa, itulah penting bagi kita untuk melibatkan semua yang
terkait, seperti dinas naker kemudian Satpol PP. Dan kalau misalnya memenuhi kriteria atau
memenuhi unsur Pasal 14 UU No 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit maka Direktorat
Kriminal Umum akan melakukan penyidikan," ujar dia.
Tubagus kembali menegaskan, razia ini bertujuan agar seluruh elemen masyarakat mematuhi,
bukan harus ditindak secara hukum dulu tetapi ini adalah ketentuan.
"Ini tanggung jawab bersama supaya penanggulangan wabah berlangsung baik gitu, bukan
kucing-kucingan tapi dilandasi kesadaran. Nah yang sudah dikasih tahu, yang sudah diingatkan
masih seperti itu, maka, masuk dalam kualifikasi menghalang-halangi penanggulangan wabah
penyakit, kita akan tindak," tandas dia.
231

