Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 APRIL 2021
P. 39
"Pemerintah akan fasilitasi dan upayakan bagi Pekerja Migran Indonesia yang akan berangkat
pada akhir bulan April ini untuk mendapat prioritas kelanjutan vaksinasi tahap kedua, jangan
sampai lantaran menunggu 28 hari setelah vaksinasi pertama, pekerja migran Indonesia ini batal
berangkat karena harus menunggu jadwal (berhasil vaksin dua tahap namun ketinggalan
pesawat sehingga batal bekerja). Jadi sebaiknya lengkapi vaksinasi dua tahap dan berangkat
sebagai pekerja migran dengan keamanan vaksinasi yang lengkap dalam tubuh," tegas Dewa
Indra.
Sejak melakukan peninjauan vaksinasi di hari pertama dan kedua, Sekda Dewa Indra memiliki
beberapa catatan yang harus diperbaiki, yakni pemanggilan calon penerima vaksin harus di
lengkapi dan diperjelas dengan pembagian waktu yang berjeda agar tidak terjadi penumpukan
dan mereka menunggu dalam waktu yang tidak terlalu lama (pada hari ini calon penerima vaksin
sudah mulai bergelombang dan penumpukan tidak terjadi).
Bagi mereka yang berangkat akhir bulan April, sudah dikoordinasikan dengan Dinas
Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali serta Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang
Bali I Dewa Putu Susila agar diberikan prioritas untuk melanjutkan vaksin tahap kedua pada 14
hari setelah vaksin pertama, karena ditakutkan mereka tidak bisa berangkat akibat ketinggalan
jadwal penerbangan, pendataan semeton pekerja migran Indonesia harus dilakukan dengan
cepat dan tepat.
Untuk memastikan para PMI yang pulang ke Bali tahun lalu mencapai belasan ribu orang, Sekda
Dewa Indra meminta kepada Disnaker Provinsi Bali dan KPI Cabang Bali untuk memastikan
semua PMI tahu bahwa disediakan dan disiapkan tempat vaksinasi di Denpasar melalui link
pendaftaran yang juga sudah tersedia. Sehingga semua pihak harus menggali informasi,
melakukan ricek dan menyebarkan informasi dari mulut ke mulut agar mereka (PMI) yang akan
berangkat dapat dipastikan sudah melakukan dan mendapatkan layanan vaksinasi lengkap.
38