Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 APRIL 2021
P. 72

TANTANGAN TENAGA KERJA: ANGKA PENGANGGURAN TERDIDIK SANGAT TINGGI

              Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyusun strategi penempatan tenaga kerja agar sesuai
              dengan kebutuhan pasar kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini, dunia usaha
              dan industri menuntut adanya penyesuaian sistem penempatan tenaga kerja.

              Sekretaris  Jenderal  Kemnaker,  Anwar  Sanusi  menilai,  perkembangan  dunia  usaha  dan  dunia
              industri  harus  diimbangi  dengan  sistem  penempatan  tenaga  kerja  yang  tepat.  Sehingga,
              keberadaan industri dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal.

              "Kalau kita melihat situasi ketenagakerjaan saat ini adalah sebuah tantangan yang harus kita
              hadapi, serta bisa memberikan solusi yang tepat dari persoalan ini dengan program dan kegiatan
              yang dibutuhkan," kata Sekjen Anwar saat membuka Focus Group Discussion (FGD) penyusunan
              Program dan Anggaran Ditjen Binapenta dan PKK Tahun 2021 di Jakarta, Rabu, (31/3).

              Menurutnya, salah satu tantangan bidang penempatan saat ini adalah angka penganggur terdidik
              yang  terbilang  tinggi.  Bahkan  dari  sisi tingkat  pendidikan,  pengangguran  dengan  pendidikan
              tinggi terus bertambah.

              "Ini yang menurut saya menjadi suatu tantangan bagaimana kita merespon orang yang tingkat
              pendidikanya tinggi mempunyai akses untuk mendapatkan lapangan kerja," katanya.

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Penempatan  Tenaga  Kerja  dan  Perluasan  Kesempatan  Kerja,
              Suhartono  menambahkan,  tantangan  bidang  penempatan  tenaga  kerja  semakin  kompleks
              karena adanya pandemi Covid-19. Untuk itu, pada tahun 2021, pihaknya akan menitikberatkan
              pada tiga kegiatan.

              Rincian Kegiatan Pertama, dukungan pemulihan ekonomi nasional. Kedua, dukungan program 9
              Lompatan  Kerja  Menteri  Ketenagakerjaan.  Ketiga,  dukungan  periode  keketuaan  Menteri
              Ketenagakerjaan di level ASEAN.

              "Dari hal-hal itu yang menjadi perhatian kita semua, terutama untuk Para Direktur dan Kepala
              Balai, kembali mencermati proses perencanaan dan penganggaran di tahun 2021. Jangan ada
              lagi kegiatan yang tumpang tindih di antara unit kerja, kita harus mulai saling berkolaborasi dan
              berkoordinasi," jelas Dirjen Suhartono.

              Suhartono mengatakan, saat ini memang ada perubahan dan penyesuaian dalam penyusunan
              perencanaan  dan  penganggaran.  Namun  begitu,  dia  meminta  jajarannya  untuk  tetap
              mencermati perubahan capaian target dan indikator-indikator kinerja pada Rencana Strategis
              Kemnaker Tahun 2020-2024.

              "Kita tidak bisa lagi berpikir business as usual, hal-hal baru yang ada perlu kita pelajari dan
              laksanakan bersama-sama. Tantangan terbesar dalam situasi saat ini yang kita hadapi adalah
              perubahan itu sendiri. Kita dituntut untuk bekerja lebih cepat dan cerdas menyesuaikan situasi
              yang terjadi di masyarakat," pungkas Suhartono.

              Reporter: Tira Santia Sumber: Liputan6.com [idr] Rincian Kegiatan.














                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77