Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 APRIL 2021
P. 67

"Sudah  jelas  aturan  mengenai  pekerjaan  bagi  penyandang  disabilitas  yang  dibuat  oleh
              pemerintah,  yaitu  terlihat  dengan  adanya  Undang-undang  No.  8  Tahun  2016  Tentang
              Penyandang  Disabilitas  pada  bagian  keempat  mengenai  Pekerjaan,  Kewirausahaan,  dan
              Koperasi," tulis Inaya dalam penelitiannya, dikutip Rabu (31/3/2021).

              Pada pasal 53 yang berbunyi : 1) Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara,
              dan  Badan  Usaha  Milik  Daerah  wajib  mempekerjakan  paling  sedikit  2  persen  penyandang
              disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

              2) Perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit 1 persen (satu persen) Penyandang
              Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.

              Bahkan lebih tegas pula diatur kuota untuk memberi kesamaan kesempatan bagi penyandang
              disabilitas tersebut. Peraturan tentang kuota diatur secara jelas dalam Peraturan Pemerintah
              Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1998 Tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial
              Penyandang  disabilitas  yang  terdapat  dalam  Pasal  28  yang  berbunyi:  "Pengusaha  harus
              mempekerjakan  sekurang-kurangnya  1  (satu)  orang  penyandang  disabilitas  yang  memenuhi
              persyaratan jabatan dan kualifikasi pekerjaan sebagai pekerja pada perusahaannya untuk setiap
              100 orang pekerja perusahaannya". (Pasal 28 Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 1998
              Tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas).

              Hal ini seharusnya sudah menjamin kepastian akan kuota kesamaan kesempatan bagi pekerja
              penyandang disabilitas, kata Inaya.

              "Namun kenyataannya masih banyak penyandang disabilitas yang belum terjamin pemenuhan
              haknya untuk mendapatkan pekerjaan karena sebagian besar perusahaan belum melaksanakan
              kewajiban tersebut," katanya.

              Hasil  Survei  Sosial  Ekonomi  Nasional  (Susenas)  pada  2012  menunjukkan  37,85  persen
              penyandang disabilitas berumur 10 tahun ke atas memiliki pekerjaan dalam satu minggu terakhir
              setelah survei diterbitkan. Sebagian besar bidang pekerjaan yang dilakukan adalah pertanian.

              Penyandang  disabilitas  di  Indonesia  pada  2008  sudah  mencapai  angka  1.536.208  orang,
              sebagaimana yang tertulis pada situs Departemen Sosial.

              Sedang, data jumlah penyandang disabilitas dan jenis pekerjaannya sebagai berikut: -Jasa 18,31
              persen.

              -Perdagangan 15,29 persen.

              -Industri 8,94 persen.

              -Pertanian 51,41 persen.

              -Lainnya 6,06 persen Di sis lain, data departemen sosial tentang jumlah penduduk disabilitas di
              DKI Jakarta pada 2008 menunjukkan: -Kepulauan Seribu 240 orang.
              -Jakarta Selatan 2.961 orang.


              -Jakarta Timur 5.666 orang.
              -Jakarta Pusat 3.653 orang.

              -Jakarta Barat 3.717 orang.

              -Jakarta Utara 5.842 orang.


                                                           66
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72