Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 APRIL 2021
P. 8
Judul Lulusan Kampus Harus Bisa Akses Lapangan Kerja
Nama Media Koran Jakarta
Newstrend Penempatan Tenaga Kerja
Halaman/URL Pg2
Jurnalis N-3
Tanggal 2021-04-01 04:33:00
Ukuran 174x93mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 17.400.000
News Value Rp 52.200.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Ini yang menurut
saya menjadi suatu tantangan bagaimana kita merespons orang yang tingkat pendidikannya
tinggi mempunyai akses untuk mendapatkan lapangan kerja
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Kalau kita melihat
situasi ketenagakerjaan saat ini adalah sebuah tantangan yang harus kita hadapi, serta bisa
memberikan solusi yang tepat dari persoalan ini dengan program dan kegiatan yang dibutuhkan
Ringkasan
Angka pengangguran terdidik yang terbilang tinggi menjadi tantangan dalam penempatan
tenaga kerja. Jumlah pengangguran dengan pendidikan tinggi terus bertambah. Untuk
mengatasi masalah ini maka lulusan perguruan tinggi harus bisa mengakses langsung ke
lapangan kerja. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah memastikan pihaknya
mendukung upaya pemerintah daerah (Pemda) menurunkan pengangguran melalui berbagai
program yang sesuai dengan karakteristik demografi daerahnya. Program-program tersebut
seyogyanya bersinergi dengan program Kemnaker.
LULUSAN KAMPUS HARUS BISA AKSES LAPANGAN KERJA
JAKARTA - Angka pengangguran terdidik yang terbilang tinggi menjadi tantangan dalam
penempatan tenaga kerja. Jumlah pengangguran dengan pendidikan tinggi terus bertambah.
Untuk mengatasi masalah ini maka lulusan perguruan tinggi harus bisa mengakses langsung ke
lapangan kerja.
"Ini yang menurut saya menjadi suatu tantangan bagaimana kita merespons orang yang tingkat
pendidikannya tinggi mempunyai akses untuk mendapatkan lapangan kerja," kata Sekretaris
Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, dalam acara Focus Group
Discussion (FGD), di Jakarta, Rabu (31/3).
Anwar menilai perkembangan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) harus diimbangi dengan
sistem penempatan tenaga kerja yang tepat agar dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal.
7