Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 57

"Ini dampak dari masih berlakunya sistim khafala di Arab yang kemudian (memang) mengarah
              pada eksploitasi," ujar Nur Harsono, Senin (22/2/2021).
              Menurut  Harsono,  beberapa  kali  Kemnaker  memang  melakukan  upaya  pembahasan  dengan
              perusahaan penempatan PMI maupun Pemerintah Arab Saudi. Hingga pada akhirnya, program
              SPSK pun ditawarkan sebagai solusi permasalahan tersebut.

              "Dari maraknya kasus PMI Saudi (terdahulu), pemerintah selayaknya bisa mengambil pelajaran.
              Sebagian besar pelaku penempatan yang telah ditunjuk oleh Ditjen Binapenta tersebut adalah
              mereka yang dahulu kuat memiliki relasi dengan para agen Saudi yang mensuplai PMI ke para
              pengguna," imbuhnya.

              Harsono  pun  menegaskan  kebijakan  penempatan  PMI  tujuan  Arab  Saudi  ke  pihak  Swasta
              seharusnya diimbangi dengan jaminan perlindungan dari negara. Tujuannya supaya penempatan
              PMI  terhindar  dari  praktek  komoditisasi  PMI  yang  merendahkan  harkat  dan  martabat  anak
              bangsa.  Dengan  demikian,  kata  dia,  pemerintah  seharusnya  tidak  boleh  lengah  dan  harus
              mengantisipasi terjadinya permasalahan agar tidak terulang kembali.


























































                                                           56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62