Page 182 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 182
Judul UMP Sulteng tidak Mengalami Penaikkan
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/357970-ump-sulteng-tidak-
mengalami-penaikkan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-03 18:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Arnold Firdaus (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulteng)
UMP yang ditetapkan hanya berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja nol tahun, status
pekerja/buruh masih lajang, dan tidak memiliki keterampilan
Ringkasan
UPAH Minumum Provinsi (UMP) Sulawesi Tengah, untuk 2021 telah ditetapkan sebesar
Rp2.303.711 per bulan atau sama dengan UMP tahun sebelumnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulteng, Arnold Firdaus mengatakan, UMP tersebut telah
diumumkan ditetapkan langsung Gubernur Longki Djanggola, Sabtu (31/10).
UMP SULTENG TIDAK MENGALAMI PENAIKKAN
UPAH Minumum Provinsi (UMP) Sulawesi Tengah, untuk 2021 telah ditetapkan sebesar
Rp2.303.711 per bulan atau sama dengan UMP tahun sebelumnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulteng, Arnold Firdaus mengatakan, UMP tersebut telah
diumumkan ditetapkan langsung Gubernur Longki Djanggola, Sabtu (31/10).
"Pengumuman UMP dikeluarkan melalui keputusan gubernur Sulteng nomor:
561/430/Dis.NAKERTRANS-6-ST/2020. Keputusan tersebut ditetapkan di Palu," terangnya di
Palu, Selasa (3/11).
Menurut Arnold, dalam hal upah ditetapkan secara harian, perhitungannya yaitu bagi perusahaan
dengan sistem waktu kerja enam hari dalam seminggu, upah sebulan dibagi 25. Sementara bagi
perusahaan dengan sistem waktu kerja lima hari dalam seminggu, upah sebulan dibagi 21.
"UMP yang ditetapkan hanya berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja nol tahun, status
pekerja/buruh masih lajang, dan tidak memiliki keterampilan," ungkapnya.
181