Page 184 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 184
Judul BPJS Kesehatan dan Kemnaker bersinergi integrasikan data badan
usaha dan pekerja
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Integrasi Data BPJS Kesehatan dan Kemnaker
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/bpjs-kesehatan-dan-kemnaker-
bersinergi-integrasikan-data-badan-usaha-dan-pekerja
Jurnalis Lidya Yuniartha
Tanggal 2020-11-03 18:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Andayani Budi Lestari (Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan)
Sinergi ini dilakukan sebagai upaya memastikan seluruh badan usaha dan pekerjanya terlindungi
terhadap akses layanan kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia
Sehat (JKN-KIS)
positive - Andayani Budi Lestari (Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan) Ini
merupakan kerjasama strategis yang diharapkan dapat membantu mewujudkan hal tersebut
Ringkasan
BPJS Kesehatan melakukan sinergi dengan dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)
dengan melakukan integrasi data badan usaha dan pekerja di Indonesia. Integrasi data ini
dilakukan antara aplikasi wajib lapor etenagakerjaan di erusahaan dalam jaringan (WLKP) milik
Kemnaker dengan aplikasi perluasan kepesertaan pekerja penerima upah badan usaha milik BPJS
Kesehatan.
BPJS KESEHATAN DAN KEMNAKER BERSINERGI INTEGRASIKAN DATA BADAN
USAHA DAN PEKERJA
BPJS Kesehatan melakukan sinergi dengan dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)
dengan melakukan integrasi data badan usaha dan pekerja di Indonesia. Integrasi data ini
dilakukan antara aplikasi wajib lapor etenagakerjaan di erusahaan dalam jaringan (WLKP) milik
Kemnaker dengan aplikasi perluasan kepesertaan pekerja penerima upah badan usaha milik BPJS
Kesehatan.
"Sinergi ini dilakukan sebagai upaya memastikan seluruh badan usaha dan pekerjanya
terlindungi terhadap akses layanan kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu
Indonesia Sehat (JKN-KIS)," ujar Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan
183