Page 187 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 187
1. DKI Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuat aturan ihwal kenaikan Upah
Minimum Pekerja (UMP) tahun 2021. Pemprov memutuskan tidak menaikkan UMP bagi
perusahaan terdampak Covid-19. Kebijakan ini dibuat asimetris karena dampak pandemi.
Dengan mempertimbangkan nilai PDB dan inflasi nasional, kenaikan UMP adalah sebesar 3,27
persen. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, maka
Pemprov DKI Jakarta menetapkan besaran UMP DKI Jakarta Tahun 2021 sebesar Rp
4.416.186,548.
Sementara, bagi perusahaan yang terdampak Covid-19, dapat menggunakan besaran nilai yang
sama dengan UMP 2020 dengan mengajukan permohonan kepada Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta.
Besarnya kenaikan upah setiap tahunnya seringkali dianggap menjadi satu-satunya faktor
peningkatan kesejahteran pekerja/buruh. Kendati demikian, Pemprov DKI Jakarta berupaya
untuk membuat alternatif-alternatif lain dalam rangka peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh
di DKI Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan masyarakat, khususnya pekerja atau buruh
dalam rangka menyusun program-program peningkatan kesejahteraan. Salah satu adalah
program Kartu Pekerja Jakarta. Program tersebut merupakan kebijakan Pemprov DKI Jakarta
dalam rangka peningkatan kesejahteraan pekerja dengan meringankan beban biaya
transportasi, pangan, dan pendidikan bagi anak pekerja/buruh.
2. Jawa Timur Mengutip Antara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur juga memutuskan
untuk tetap menaikkan UMP sebesar 5,65 persen, dari sebelumnya sebesar Rp 1.768.000
menjadi Rp 1.868.777 pada 2021.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, keputusan untuk menaikkan UMP
provinsi Jatim kurang lebih Rp 100.000 itu sudah disepakati dalam rapat bersama Dewan
Pengupahan Provinsi Jawa Timur pekan lalu. "Dewan Pengupahan melaporkan kepada saya,
akhirnya diputuskan bahwa ada kenaikan UMP sebesar Rp100.000, atau setara dengan 5,65
persen dari UMP yang sebelumnya," kata Khofifah.
3. Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan juga ikut menaikkan UMP 2021. Keputusan ini tertuang
dalam Peraturan Gubernur Sulsel Nomor 14.15/X tanggal 27 Oktober 2020, tentang penetapan
UMP Sulsel 2021. UMP naik dua persen dari Rp 3.103.800 per bulan menjadi Rp 3.165.876 per
bulan.
4. Daerah Istimewa Jogjakarta Pemerintah provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta juga menaikkan
UMP pada 2021. Kenaikan UMP DIJ sebesar 3,54 persen. Gubernur DIJ Sri Sultan
Hamengkubuwana X meneken Keputusan Gubernur DIJ Nomor 319/KEP/2020 tentang
Penetapan UMP DIJ. UMP DIJ 2021 sebesar Rp 1.765.000.
5. Jawa Tengah Terakhir, Jawa Tengah juga menaikkan UMP tahun 2021. UMP 2020 di Jateng
yang senilai Rp 1.742.015 menjadi Rp 1.798.979,12 pada 2021.
Editor : Estu Suryowati Reporter : Romys Binekasri .
186