Page 323 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 323

mengikuti edaran menteri ini. Meski begitu, ada pula daerah seperti Jawa Tengah dan Jogjakarta
              yang  tak  mengikuti  edaran  menaker  dan  menetapkan  upah  minimum  tahun  2021  naik
              dibandingkan tahun 2020. Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru Abdul Jamal
              menilai, bahwa kenaikan UMK itu berdasarkan pada inflasi daerah.



              Ringkasan

              Memasuki November 2020, upah minimum kota (UMK) di Pekanbaru untuk tahun 2021 belum
              ditetapkan. Pemerintah dalam melakukan penetapan nantinya akan membahas bersama unsur
              pelaku usaha dan buruh. Penetapan UMK di Pekanbaru memang direncanakan akan dilakukan
              pada November ini. Belum dipastikan apakah akan ada kenaikan atau tidak dari UMK tahun 2020
              ini yang berada di kisaran angka Rp2,9 juta.



              WAKO SEGERA DISKUSIKAN UMK

              Memasuki November 2020, upah minimum kota (UMK) di Pekanbaru untuk tahun 2021 belum
              ditetapkan. Pemerintah dalam melakukan penetapan nantinya akan membahas bersama unsur
              pelaku usaha dan buruh. Penetapan UMK di Pekanbaru memang direncanakan akan dilakukan
              pada November ini. Belum dipastikan apakah akan ada kenaikan atau tidak dari UMK tahun 2020
              ini yang berada di kisaran angka Rp2,9 juta.
              Dikatakan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Senin (2/11) kemarin, pihaknya
              akan merujuk pada ketetapan pemerintah pusat. "Kalau pusat mengatur, kita ikut aturan pusat.
              Akan kita diskusikan dengan pelaku dunia usaha dan serikat buruh, pemerintah menjembatani,''
              ucapnya.
              Untuk diketahui, pada 26 Oktober 2020, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah telah meneken surat
              edaran penetapan upah minimum tahun 2021, yang ditujukan kepada gubernur seluruh provinsi.
              Isi surat tersebut menetapkan upah minimum tahun depan sama dengan upah minimum tahun
              2020.

              Setidaknya ada 18 provinsi di Indonesia yang sudah mengikuti edaran menteri ini. Meski begitu,
              ada pula daerah seperti Jawa Tengah dan Jogjakarta yang tak mengikuti edaran menaker dan
              menetapkan upah minimum tahun 2021 naik dibandingkan tahun 2020.
              Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru Abdul Jamal menilai, bahwa kenaikan
              UMK itu berdasarkan pada inflasi daerah." Jika inflasi daerah naik, maka UMK juga naik," kata
              Jamal.

              Menurutnya, isu yang saat ini berkembang adalah penetapan upah minimum menurut Undang-
              Undang  Cipta  Kerja  berdasarkan  pada  Provinsi.  Tidak  lagi  ada  tingkat  kota  atau  kabupaten
              seperti selama ini.

              Terkait hal itu, pihaknya berencana pada November akan membahas hal kenaikan upah tersebut
              bersama  dewan  pengupahan.  "Kami  mengambil  kebijakan  mungkin  mulai  bulan  sebelas  ini,
              sudah mulai akan merapatkan," terangnya.

              Dikatakannya,  bahwa  setiap  tahunnya  upah  minimum  itu  selalu  naik  sesuai  dengan  inflasi
              daerah.  Biasanya,  kenaikan  upah  tersebut  mulai  dari  2  persen  hingga  5  persen  dari  UMK
              sebelumnya, (ali)




                                                           322
   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328