Page 346 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 346

UMK 2021 NAIK ATAU TIDAK, KABUPATEN BEKASI PUTUSKAN SIANG INI

              Pemerintah  Kabupaten  Bekasi  memastikan  bakal  tetap  menggelar  rapat  penetapan  upah
              minimum  kabupaten  (UMK)  2021  bersama  buruh  dan  pengusaha,  kendati  pemerintah  pusat
              maupun provinsi menegaskan tidak ada kenaikan. Rencana rapat penetapan UMK 2020 tersebut
              akan digelar pada hari ini.

              Rapat itu digelar untuk menyepakati besaran UMK Kabupaten Bekasi, apakah mengikuti arahan
              pusat atau memutuskan kebijakkan berbeda.

              ("Kami belum dapat memastikan (besaran) UMK karena baru siang nanti rapatnya. Dari (rapat)
              itu nanti diputuskan seperti apa," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup,
              Selasa (3/11/2020).

              Pihaknya telah menerima surat dari Menteri Tenaga Kerja maupun Gubernur Jawa Barat terkait
              besaran  upah  minimum.  Meski  begitu,  pihaknya  tidak  serta  merta  dapat  menetapkan  upah
              minimum berdasarkan kedua surat tersebut.

              "Karena kan aturannya harus melalui rapat atau musyawarah Bersama buruh dan pengusaha,"
              ucapnya.

              ( Seperti diketahui, surat edaran yang diterbitkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Nomor
              M/11/HK.04/2020,  tidak  ada  kenaikan  UMK  2021  karena  pandemi  Covid-19.  Hal  ini  memicu
              kekecewaan  dari  kaum  pekerja.  Jika  SE  tersebut  berlaku  di  Kabupaten  Bekasi,  maka  UMK
              Kabupaten Bekasi masih sebesar Rp4.498.961 atau sama seperti UMK 2020.

              Sekretaris DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Bekasi, Fajar Winarno,
              menegaskan  tetap  menuntut  kenaikan  UMK.  Dengan  kondisi  saat  ini,  pemerintah  harusnya
              mencukupi segala kebutuhan masyarakat melalui upah yang diterima demi meningkatkan daya
              beli. Apalagi, kebutuhan di tengah pandemi justru meningkat.

              Untuk menetapkan besaran UMK, kata Fajar, saat ini pihaknya tengah membahas kebutuhan
              hidup layak (KHL) 2020. Pembahasan ini akan jadi acuan penetapan besaran UMK 2021 Bekasi,
              baik kota maupun kabupaten. "Kemarin baru survey, belum dirapatkan. Kebetulan setiap lima
              tahun sekali melakukan survey," ungkapnya.

              Berdasarkan  hasil  pembahasan  awal,  lanjut  dia,  kenaikan  UMK  harus  lebih  dari  delapan
              persen."Karena  sesuai  dengan  perubahan  KHL  nantinya  kan  tentunya  meningkat  sehingga
              kenaikannya pun harus mengikuti KHL tersebut. Kita mendesak untuk UMK Bekasi Kembali naik
              ditahun ini," tegasnya.

              (thm).





















                                                           345
   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350   351