Page 350 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 350

TIDAK NAIKKAN UMP 2021, BURUH TUDING GUBERNUR BANTEN HANYA MAU CARI
              AMAN
              Serang, Upah Minimum Provinsi (UMP) Banten 2021 telah ditetapkan sebesar Rp 2.460.996,54.
              Nilai UMP 2021 tersebut masih sama dengan nilai UMP Banten 2020 lalu. UMP Banten 2021 tidak
              mengalami kenaikan.

              Serikat buruh di Banten menuding Gubernur Banten Wahidin Halim hanya mau cari aman dengan
              cara berlindung di balik surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

              "Gubernur Banten saya pikir hanya mau cari aman. Intervensi luar biasa dan akhirnya gubernur
              tunduk pada surat edaran dengan alasan Covid-19. Baik pusat maupun gubernur saat ini yang
              mengeluarkan  penetapan  UMP  tidak  waras  yah,"  kata  Wakil  Ketua  Dewan  Pimpinan  Daerah
              (DPD) Serikat Pekerja Nasional (SPN) Provinsi Banten Ahmad Saukani, Selasa (3/11/2020).

              Menurut Saukani, kebijakan Gubernur Wahidin Halim lebih memperhatikan kesulitan pengusaha
              ketimbang memperhatikan buruh yang sedang dalam kondisi sulit.

              Saukani mengungkapkan, dampak situasi pandemi Covid-19 saat ini tidak hanya dirasakan oleh
              pengusaha.  Pengusaha  sedang  menurun  keuntungannya,  sementara  buruh  juga  sedang
              bermasalah dengan kebutuhan hidupnya.

              "Kebutuhan  meningkat  selama  pandemi  ini.  Pekerja  ada  yang  dirumakan  dan  di  -rolling.
              Sementara biaya sekolah anaknya harus dilakukan secara daring atau online. UMP 2021 tidak
              dinaikkan," katanya.

              Saukani mengatakan, serikat buruh dan pekerja yang tergabung dalam Lembaga Kerja Sama
              (LKS)Tripartit akan menyampaikan aspirasi keberatan dan saran langsung terhadap Gubernur
              Banten selaku ketua LKS. "Kalau buruh tidak mau didengar, maka buruh akan menggunakan
              segala cara untuk menyampaikan pandangan di muka umum," tegasnya.

              Sebelumnya,  serikat  buruh  menginginkan  UMP  2021  naik  sebesar  8,51  persen.  Hal  tersebut
              dikatakan Saukani sesuai dengan amanat dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015
              tentang Pengupahan.

              Untuk  diketahui,  UMP  Banten  2021  telah  ditetapkan  melalui  Keputusan  Gubernur  (Kepgub)
              Banten  Nomor  561/Kep.253-Huk/2020  tentang  Penetapan  UMP  Banten  2021,  tertanggal  31
              Oktober 2020. Keputusan Gubernur ini akan mulai berlaku efektif sejak 1 Januari 2021.
              Gubernur Banten Wahidin Halim melalui Kepgub menjelaskan bahwa tidak naiknya UMP Banten
              2021 karena pertimbangan dampak Covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
              ekonomi,  inflasi,  serta  diperlukan  kebijakan  upah  minimum  sebagai  salah  satu  upaya  dalam
              rangka pemulihan ekonomi di Provinsi Banten.
              Tidak  hanya  itu,  kata  Gubernur  Wahidin  Halim,  penetapan  UMP  Banten  2021  juga
              memperhatikan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/X/2020 tanggal 26
              Oktober 2020 tentang Penetapan Upah Minimum 2021 Pada Masa Pandemi Covid-19.

              Melalui Surat Edaran tersebut Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, memutuskan tidak menaikkan
              upah minimum tahun 2021 (UMP 2021).

              Gubernur  Banten  Wahidin  Halim  meminta  serikat  buruh  untuk  mengikuti  aturan  yang  telah
              ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

              Sumber:BeritaSatu.com.


                                                           349
   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355