Page 354 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 354
BLT GAJI DI BAWAH RP 5 JUTA GELOMBANG 2 CAIR MULAI MINGGU INI, KATA
MENAKER SOAL KELANJUTANNYA
Siap-siap, bantuan langsung tunai subsidi gaji di bawah Rp 5 juta untuk gelombang dua akan
dicairkan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). BLT yang akan
ditransfer langsung ke rekening penerima itu mulai cair minggu pertama bulan November 2020
ini.
"Penyaluran termin kedua (BLT BPJS Ketenagakerjaan) akan ditargetkan minggu pertama
November 2020," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah seperti dikutip akun YouTube
BNPB Indonesia pada Selasa (3/11/2020).
Artinya, dengan target penyaluran pada pekan pertama November, maka subsidi gaji BPJS
Ketenagakerjaan ini akan mulai ditransfer secara bertahap selambat-lambatnya pada hari Sabtu,
7 November 2020.
Tahun ini, pemerintah memang menjadwal penyaluran bantuan subsidi gaji Rp 600 ribu atau
bantuan BPJS kepada pekerja dengan gaji per bulan di bawah Rp 5 juta dalam 2 tahap pencairan.
Setiap pekerja menerima BLT subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan atau
totalnya sebesar Rp 2,4 juta.
Namun, pencairan BLT dilakukan setiap 2 bulan sekali, sehingga dalam sekali pencairan, pekerja
menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta.
Anggaran yang dialokasikan untuk penerima bantuan subsidi upah adalah untuk 15,72 juta
pekerja dengan total anggaran Rp 37,74 triliun.
Proses validasi dan verifikasi dilakukan baik di Kemenaker maupun BP Jamsostek.
BLT BPJS Ketenagakerjaan ini diberikan salah satunya untuk meningkatkan daya beli pekerja.
Sementara itu, bantuan bagi korban PHK dilakukan lewat program Kartu Prakerja.
"Bukan berarti pemerintah diam begitu saja, karena sampai sekarang pemerintah masih terus
memberikan subsidi kepada para pekerja dalam bentuk subsidi upah atau gaji. Jadi ini salah satu
cara kita agar daya beli para pekerja kita tetap ada," jelas Ida.
"Saya menyaksikan sendiri teman-teman pekerja yang mendapatkan subsidi gaji atau upah,
mereka merasakan kehadiran negara dalam kondisi mereka mengalami pengurangan upah,"
kata Ida lagi.
Sebelumnya, Ida belum bisa memastikan bantuan subsidi gaji dari pemerintah akan berlanjut
hingga tahun 2021.
Meski sebelumnya, dirinya sempat menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan bantalan
sosial sebagai upaya meningkatkan daya beli konsumsi bagi pekerja atau buruh.
Ida mengatakan, saat ini pemerintah masih menghitung kemampuan kas negara apakah mampu
atau tidaknya melanjutkan bantuan subsidi gaji tersebut.
"Kemarin ketemu dengan Pak Menko (Perekonomian) akan menghitung kemampuannya untuk
terus bisa mensubsidi di tahun 2021," ujar Ida.
Lebih lanjut kata Ida, selain menghitung keuangan negara, pemerintah juga melihat kondisi
perekonomian nasional tahun depan. "Tentu akan kami beritahukan kemudian. Tapi, pemerintah
memperhatikan akan memperhatikan kondisi perekonomian nasional kita," kata dia.
353