Page 349 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 349
Judul Tidak Naikkan UMP 2021, Buruh Tuding Gubernur Banten Hanya Mau
Cari Aman
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/edi-hardum/nasional/694105/tidak-
naikkan-ump-2021-buruh-tuding-gubernur-banten-hanya-mau-cari-
aman
Jurnalis EHD
Tanggal 2020-11-03 10:43:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Ahmad Saukani (Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah) Gubernur Banten saya pikir
hanya mau cari aman. Intervensi luar biasa dan akhirnya gubernur tunduk pada surat edaran
dengan alasan Covid-19. Baik pusat maupun gubernur saat ini yang mengeluarkan penetapan
UMP tidak waras yah
negative - Ahmad Saukani (Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pekerja Nasional
(SPN) Provinsi Banten) Kebutuhan meningkat selama pandemi ini. Pekerja ada yang dirumakan
dan di -rolling. Sementara biaya sekolah anaknya harus dilakukan secara daring atau online.
UMP 2021 tidak dinaikkan
negative - Ahmad Saukani (Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pekerja Nasional
(SPN) Provinsi Banten) Kalau buruh tidak mau didengar, maka buruh akan menggunakan segala
cara untuk menyampaikan pandangan di muka umum
Ringkasan
Serang, Upah Minimum Provinsi (UMP) Banten 2021 telah ditetapkan sebesar Rp 2.460.996,54.
Nilai UMP 2021 tersebut masih sama dengan nilai UMP Banten 2020 lalu. UMP Banten 2021 tidak
mengalami kenaikan. Serikat buruh di Banten menuding Gubernur Banten Wahidin Halim hanya
mau cari aman dengan cara berlindung di balik surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah. "Gubernur Banten saya pikir hanya mau cari aman. Intervensi luar biasa dan akhirnya
gubernur tunduk pada surat edaran dengan alasan Covid-19. Baik pusat maupun gubernur saat
ini yang mengeluarkan penetapan UMP tidak waras yah," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) Serikat Pekerja Nasional (SPN) Provinsi Banten Ahmad Saukani, Selasa
(3/11/2020).
348