Page 368 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 368

Gugatan itu memohon Pengujian Materiil Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
              Kerja terhadap UUD 1945 yang diserahkan oleh Ketua KSPI, Said Iqbal dan Sekretaris Jenderal
              KSPI, Ramidi.

              Selain  melakukan  upaya  konstitusional  melalui  jalur  Mahkamah  Konstitusi,  KSPI  juga  akan
              melakukan melanjutkan aksi-aksi dan mogok kerja sesuai dengan hak konstitusional buruh yang
              diatur dalam undang-undang.

              Dia  menegaskan  bahwa  mereka  kecewa  dengan  penandatanganan  tersebut  dan  mendesak
              Jokowi mencabut dan membatalkannya.

              "Setelah kami pelajari, isi undang-undang tersebut khususnya terkait klaster ketenagakerjaan
              hampir seluruhnya merugikan kaum buruh," jelasnya.

              KSPI beralasan dalam UU Cipta Kerja 11/2020 itu banyak pasal yang merugikan buruh karena
              sistem upah murah kembali berlaku, PKWT atau karyawan kontrak seumur hidup, outsourcing
              seumur hidup, rawan Pemutusan Hubungan Kerja, hingga nilai pesangon yang dikurangi dari 32
              menjadi 25 kali upah.

              Diketahui, Jokowi telah menandatangani UU Cipta Kerja yang diberi nomor UU 11/2020 pada
              Senin (2/11/2020), jumlah halaman UU tersebut sebanyak 1.187 halaman.

              "Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan," bunyi Pasal 186 yang dikutip
              Suara.com dari salinan UU Cipta Kerja, Senin (2/11/2020) malam.
              Salinan  UU  Cipta  Kerja yang  berisi  1.187  halaman  itu kini  bisa  diakses publik  melalui  laman
              Setneg.go.id.











































                                                           367
   363   364   365   366   367   368   369   370   371   372   373