Page 389 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 389
"Transformasi BLK adalah strategi perubahan BLK secara terstruktur dan masif dari segi
kelembagaan, sarana dan fasilitas, substansi pelatihan, dan persepsi, sehingga memberikan
dampak yang signifikan bagi ketenagakerjaan nasional, "katanya, melalui Siaran Pers Biro Humas
Kemnaker, Jakarta, Senin (02/11/2020) Budi menjelaskan, sebelumnya Kemnaker telah
menerapkan Program Reorientasi, Revitalisasi, dan Rebranding (3R) BLK. Program ini
berlangsung pada 2016 - 2020.
Program 3R bertujuan untuk memperkuat akses dan mutu pelatihan vokasi, sehingga dapat
menciptakan SDM kompeten sesuai kebutuhan industri dalam jumlah yang memadai. Program
ini diterapkan di 5 BLK besar, yaitu BBPLK Bekasi, BBPLK Serang, BBPLK Bandung, BBPLK
Semarang, dan BBPLK Medan. Program ini dinilai telah berjalan dengan baik dan berhasil. "Ini
merupakan kelanjutan dari konsep 3R, yang telah kita lakukan di 5 BBPLK dari tahun 2016
sampai tahun 2020," ujar Budi.
Ia menjelaskan, transformasi BLK akan menerapkan 4R, yaitu reformasi kelembagaan,
rebranding persepsi, redesain substansi pelatihan, serta revitalisasi sarana dan prasarana.
"Dalam reformasi kelembagaan ini, idealnya setiap provinsi ada UPTP (Unit Pelaksana Teknis
Pusat), minimal 1 UPTP," jelasnya.
Tak hanya itu, reformasi kelembagaan juga mencakup penyiapan kompetensi instruktur dan
tenaga pelatihan, baik lembaga pelatihan milik pemerintah dan swasta, khususnya dalam
pengembangan kurikulum dan metode pelatihan berbasis online; serta integrasi sistem pelatihan
dan penempatan tenaga kerja. Dari sisi rebranding persepsi, Budi menjelaskan, langkah yang
akan dilakukan adalah memperkuat sinergitas industri dan UMKM; membuka peluang program
pemagangan luar negeri ke negara selain Jepang; dan kampanye pelatihan vokasi dan BLK
secara massif. "Banyak peluang pemagangan ke negara selain Jepang, ini yang harus kita
optimalkan bersama," ujarnya.
Adapun dari sisi redesain substansi pelatihan, akan dilakukan pengembangan dan penerapan
teknologi digital untuk layanan pelatihan dan sertifikasi; implementasi Long term Training; fokus
pelatihan pada sektor prioritas; penerapan fungsi peningkatan produktivitas di BLK; penyiapan
peserta pemagangan luar negeri; dan menyiapkan program BLK Komunitas menjadi inkubasi
bisnis dan kewirausahaan. "Untuk revitalisasi sarana dan prasarana akan dilakukan
pemberdayaan dan implementasi 3R BLK," katanya.
388