Page 438 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 438

dan  juga  Pemerintah  Kota  Tangerang  Selatan  juga  belum  menentukan  upah  minimum  kota
              (UMK).
              Kepala  Dinas  Ketenagakerjaan  (Disnaker)  Kota  Tangerang  Rahmansyah,  Senin  (2/11),
              mengatakan UMK untuk Kota Tangerang belum ditetapkan meski UMP Provinsi Banten telah
              ditetapkan. UMP Banten tahun 2021 mendatang tidak naik karena alasan kondisi perekonomian
              yang terdampak pandemi Covid-19.

              "Kalau UMK kita belum bahas. Pekan ini akan menggelar rapat khusus dalam penetapan UMK
              tahun  2021  dengan  mengajak  rekan-rekan  dari  serikat  buruh,  perusahaan  dan  pemerintah,"
              ungkap Rahmansyah.

              Dia belum memastikan apakah UMK akan naik atau tetap sebagaimana UMP yang ditetapkan
              Pemerintah Provinsi Banten. "Yang jelas penetapannya menunggu keputusan rapat," lanjutnya.

              Hal senada juga disampaikan Pemkot Tangerang Selatan melalui Dinas Ketenagakerjaan yang
              belum bisa menentukan besaran UMK Kota Tangerang Selatan. Pada 2020, pekerja yang bekerja
              di  wilayah  Kota  Tangerang  ditetapkan  Rp.  4.199.092.  Sedangkan  untuk  Tangsel  adalah  Rp
              4.168.268.

              "Sama dengan Pemerintah Kota Tangerang, kami juga belum bisa menentukan besaran UMK
              2021  mendatang.  Baru  mempersiapkan  rapat  (bersama)  Depeko  (Dewan  Pengupahan  Kota)
              yang berasal dari perguruan tinggi lalu kita juga mengajak dari APINDO, serikat, dari dewan
              pakar  pengupahan.  Jadi  kita  belum  tahu  apakah  akan  naik  atau  tetap  seperti  tahun  2020
              kemarin," tandas Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tangerang Selatan, Sukanta.

              Sumber:BeritaSatu.com.










































                                                           437
   433   434   435   436   437   438   439   440   441   442   443