Page 507 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 507

SEGERA CAIR, INI JADWAL PENCAIRAN BLT SUBSIDI GAJI KE REKENING TAHAP 2

              Pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  akan  segera  mentransfer  BLT
              subsidi gaji gelombang 2 pada minggu pertama bulan November 2020 dalam program Bantuan
              Subsidi Upah (BSU).

              "Penyaluran  termin  kedua  (BLT  BPJS  Ketenagakerjaan)  akan  ditargetkan  minggu  pertama
              November 2020," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah seperti dikutip dari akun Youtube
              BNPB Indonesia pada Selasa (3/11/2020).

              Artinya  dengan  target  penyaluran  pada  pekan  pertama  November,  maka  subsidi  gaji  BPJS
              Ketenagakerjaan ini akan mulai ditransfer secara bertahap selambat-lambatnya pada hari Sabtu,
              7 November 2020.

              Tahun ini, pemerintah memang menjadwal penyaluran bantuan subsidi gaji Rp 600.000 atau
              bantuan BPJS kepada pekerja dengan gaji per bulan di bawah Rp 5 juta dalam 2 tahap pencairan.

              Setiap pekerja menerima BLT subsidi gaji sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan atau
              totalnya sebesar Rp 2,4 juta. Namun pencairan BLT dilakukan setiap 2 bulan sekali, sehingga
              dalam satu kali pencairan, pekerja menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta.

              Anggaran  yang  dialokasikan  untuk  penerima  bantuan  subsidi  upah  adalah  untuk  15,72  juta
              pekerja dengan total anggaran Rp 37,74 triliun. Proses validasi dan verifikasi dilakukan baik di
              Kemnaker maupun BP Jamsostek.
              BLT BPJS Ketenagakerjaan ini diberikan salah satunya untuk meningkatkan daya beli pekerja.
              Sementara untuk bantuan bagi korban PHK, dilakukan lewat program Kartu Prakerja.

              "Bukan berarti pemerintah diam begitu saja, karena sampai sekarang pemerintah masih terus
              memberikan subsidi kepada para pekerja dalam bentuk subsidi upah atau gaji. Jadi ini salah satu
              cara kita agar daya beli para pekerja kita tetap ada," jelas Ida.

              "Saya  menyaksikan  sendiri  teman-teman  pekerja  yang  mendapatkan  subsidi  gaji  atau  upah,
              mereka  merasakan  kehadiran  negara  dalam  kondisi  mereka  mengalami  pengurangan  upah,"
              kata Ida lagi.

              Sebelumnya, Ida belum bisa memastikan bantuan subsidi gaji dari pemerintah akan berlanjut
              hingga tahun 2021. Meski sebelumnya, dirinya sempat menyatakan bahwa pemerintah telah
              menyiapkan bantalan sosial sebagai upaya meningkatkan daya beli konsumsi bagi pekerja atau
              buruh.

              Ida mengatakan, saat ini pemerintah masih menghitung kemampuan Kas Negara apakah mampu
              atau tidaknya melanjutkan bantuan subsidi gaji tersebut.

              "Kemarin ketemu dengan Pak Menko (Perekonomian) akan menghitung kemampuannya untuk
              terus bisa mensubsidi di tahun 2021," ujar Ida.
              Lebih  lanjut  kata  Ida,  selain  menghitung  keuangan  negara,  pemerintah  juga  melihat  kondisi
              perekonomian nasional tahun depan.

              "Tentu akan kami beritahukan kemudian. Tapi pemerintah memperhatikan, akan memperhatikan
              kondisi perekonomian nasional kita," kata dia.

              Pencairan BLT bantuan subsidi upah dilakukan via bank BUMN yang tergabung dalam Himbara.
              Bagi penerima dengan rekening bank swasta, BLT BPJS Ketenagakerjaan (bantuan BPJS) akan
              disalurkan ke rekening pekerja dari 4 bank milik pemerintah.


                                                           506
   502   503   504   505   506   507   508   509   510