Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 7

negative - Prof Irwansyah (Sosiolog Hukum Unhas) Saya yakin bukan uji formil. Karena belum
              ada pengajuan yang diterima. Kalau uji materi mungkin dan itu sudah sering dilakukan, tetapi
              hasilnya lamban

              neutral - Prof Irwansyah (Sosiolog Hukum Unhas) Ini ujian hatinurani bagi majelis hakim di MK.
              Apakah berpihak ke rakyat atau kebijakan mengedepankan kepentingan investor? Dilihat saja
              nanti



              Ringkasan

              Omnibus Law Cipta Kerja resmi menjadi lembaran negara. Undang-Undang itu bernomor 11.
              Meski sudah diteken Presiden Joko Widodo, tetapi sejumlah masalah masih saja mencuat. Ada
              beberapa pasal dianggap janggal.

              Di situs Mahkamah Konstitusi, pendaftar gugatan terhadap UU Ciptaker ini terus bertambah. Uji
              materiil  diajukan  perwakilan  buruh.  Gugatannya  terdaftar  atas  namaSaid  Iqbal  dan  Ramidi.
              Sebelumnya, ada tiga gugatan di tahap pemeriksaan.



              SUDAH DITEKEN MASIH SALAH

              Omnibus Law Cipta Kerja resmi menjadi lembaran negara. Undang-Undang itu bernomor 11.
              Meski sudah diteken Presiden Joko Widodo, tetapi sejumlah masalah masih saja mencuat. Ada
              beberapa pasal dianggap janggal.

              Di situs Mahkamah Konstitusi, pendaftar gugatan terhadap UU Ciptaker ini terus bertambah. Uji
              materiil  diajukan  perwakilan  buruh.  Gugatannya  terdaftar  atas  nama  Said  Iqbal  dan  Ramidi.
              Sebelumnya, ada tiga gugatan di tahap pemeriksaan.

              Sudah Diteken Masih Salah


              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, kelompok buruh
              Indonesia secara tegas menolak dan meminta undang-undang tersebut dibatalkan atau dicabut.
              Banyak pasal yang merugikan kaum buruh.

              Di  mana,  kata  dia,  kembali  berlakunya  sistem  upah  murah.  Hal  itu  terlihat  dengan  adanya
              sisipanPasal88Cayat  1  yang  menyebut  gubernur  wajib  menetapkan  upah  minimum  provinsi.
              "Juga,  Pasal  88C  ayat  2  yang  menyebutkan  gubernur  dapat  menetapkan  upah  minimum
              kabupaten dan kota dengan syarat tertentu," ungkapnya.

              Penggunaan frasa "dapat" ini, kata dia, jelas sangat merugikan buruh. Artinya penetapan UMK
              bukan lagi sebuah kewajiban. Sehingga gubernur bisa saja tidak menetapkan UMK. Imbasnya,
              upah menjadi murah.

              "Ambil contoh di Jawa Barat. Di 2019, UMP-nya Rp 1,8 juta. Sedang UMK Bekasi Rp 4,2 juta.
              Jika hanya ditetapkan UMP, maka nilai upah minimum di Bekasi akan turun. Kata lainnya, UU
              Ciptaker ini mengembalikan ke rezim upah murah," bebernya.



                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12