Page 337 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 337
"Pelaksanaan THR tahun ini sudah mempertimbangkan kondisi perekonomian kita. Pemerintah,
tadi sudah dijelaskan, memberikan banyak insentif, banyak stimulus kepada dunia usaha," kata
Menaker Ida dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 yang dipantau dari Jakarta pada Senin.
Sebelumnya, Menaker Ida telah mengeluarkan edaran THR 2021 yang mewajibkan pengusaha
untuk membayar tunjangan tersebut paling lambat tujuh hari sebelum Idul Fitri.
Untuk perusahaan yang kondisi perekonomiannya masih terdampak pandemi COVID-19,
diberikan dispensasi paling lambat sehari sebelum hari raya dengan syarat harus mencapai
kesepakatan dengan pekerja dalam dialog yang dilakukan berdasarkan laporan keuangan
internal.
Hasil kesepakatan itu sendiri harus dilaporkan kepada Dinas Ketenagakerjaan di masing-masing
daerah.
Ida mengatakan edaran THR itu dikeluarkan setelah melakukan dialog dengan pemangku
kepentingan pemerintah, pekerja dan pengusaha di Lembaga Kerja Sama Tripartit dan Dewan
Pengupahan Nasional.
"Harapannya sekali lagi karena pemerintah sudah memberikan banyak insentif harapannya
adalah ada kepatuhan dari para pengusaha untuk membayar THR ini," kata Ida.
Dengan pembayaran THR tepat waktu tersebut Ida mengatakan pemerintah mengharapkan
dapat mendorong daya beli masyarakat dan membantu Indonesia untuk mencapai target
pertumbuhan ekonomi.
Dalam diskusi yang sama, Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional Adi Mahfudz yang berasal
dari unsur pengusaha mengapresiasi apa yang sudah disampaikan oleh Menaker Ida terkait THR.
Dia mengingatkan bagi pengusaha yang mampu kiranya membayarkan THR sesuai dengan
regulasi yang ada.
"Namun demikian jika sekiranya tidak ada kesanggupan, Ibu Menaker juga memberikan solusi
tadi yaitu adanya suatu diskusi mengedepankan dialog antara pekerja dan pengusaha itu
sendiri," katanya
336