Page 334 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 334

MENAKER: PERUSAHAAN TAK BAYAR THR BAKAL DIKENAI SANKSI TEGAS

              Timlo.net -- Pemerintah akan menindak tegas perusahaan yang mengindahkan Surat Edaran
              (SE) Menaker tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun
              2021 bagi pekerja atau buruh di perusahaan.

              Sanksi  tegas  yang  akan  diberikan  yakni,  teguran  tertulis,  pembatasan  kegiatan  usaha,
              penghentian  sementara,  penghentian  sebagian,  penghentian  seluruh  produksi  hingga
              pembekuan kegiatan usaha.

              "Dikenakan  sanksi-sanksi  sesuai  dengan  aturan yang  berlaku  terkait  pelaksanaan  THR,"  ujar
              Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah ketika berdiskusi pada Forum Merdeka Barat 9
              (FMB9) yang bertajuk "THR Dorong Konsumsi" Senin (26/4).

              Pemberian  sanksi  tersebut,  akan  direkomendasikan  oleh  pemerintah  pusat,  dalam  hal  ini
              Kementerian Ketenagakerjaan kepada perusahaan yang tidak menjalankan kebijakan di atas.
              Kemudian, rekomendasi itu, harus ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah (Pemda) terkait untuk
              memberikan sanksi sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.

              "Dalam rangka memberikan kepastian hukum, kami meminta kepada gubernur, bupati wali kota
              untuk menegakkan hukum sesuai kewenangannya memperhatikan rekomendasi," tuturnya.

              Dalam mengoptimalkan sanksi-sanksi tersebut, kini pihaknya sudah membentuk Posko THR yang
              berada  di  seluruh  provinsi.  Guna  memastikan  perusahaan-perusahaan  di  setiap  provinsi
              membayarkan THR para pekerja sesuai dengan aturan yang telah diterbitkan oleh pihaknya.

              Dalam  pengawasan  kali  ini,  melibatkan  berbagai  pemangku  kepentingan  dari  mulai  instansi
              pemerintah terkait, dinas ketenagakerjaan, asosiasi pengusaha, dan serikat pekerja. Pemangku
              kepentingan  itu  akan  melakukan  pengawasan  terhadap  pelaksanaan  kebijakan  THR  sesuai
              dengan aturan di atas.

              "Alhamdulillah sampai hari ini 34 provinsi di Indonesia ini telah membentuk posko THR," kata
              Menaker -seperti dilansir laman infopublik.id Demi memudahkan, para pekerja menyampaikan
              keluhannya tersebut, posko dapat diakses secara dalam jaringan (daring). Sehingga, pekerja
              yang terindikasi tidak mendapatkan THR dapat melakukan pelaporan melalui gawai pintar yang
              dimilikinya.

              "Posko THR ini dalam bentuk online dan offline Berbeda dengan tahun lalu yang hanya bisa
              diakses secara online," imbuhnya.

              Mekanisme pelayanan posko di atas akan dilakukan secara cepat, ketika mendapat laporan dari
              pekerja  yang  belum  mendapatkan  THR.  Maka,  Pemda  terkait  akan  segera  menerjunkan
              jajarannya ke perusahaan yang dilaporkan.
              Dinas  terkait  akan  melakukan  pemeriksaan  yang  melibatkan  berbagai  pihak  terkait  dengan
              kebijakan pelaksanaan THR. Bila terbukti, maka perusahaan akan didorong melakukan dialog
              untuk mencapai kesepakatan membayarkan THR sesuai aturan yang berlaku.

              "Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  tingkat  provinsi  untuk  selanjutnya  memerintahkan  pengawas
              ketenagakerjaan melakukan pemeriksaan pelaksanaan pembayaran THR,' katanya.

              Apabila, perusahaan tetap tidak membayarkan THR seperti yang diamanatkan oleh aturan yang
              berlaku. Maka, langsung diberikan tindakan tegas sesuai dengan bobot kesalahan yang dilakukan
              perusahaan tersebut.





                                                           333
   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339