Page 422 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 422
BERIKUT PERBEDAAN ATURAN PEMBAYARAN THR TAHUN INI DENGAN SAAT 2020
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah lebih tegas dalam mendorong
perusahaan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini dibanding tahun lalu. Pada tahun
lalu, perusahaan masih dibolehkan mencicil hingga akhir tahun sementara tahun ini tidak.
Alasannya, tahun lalu merupakan tahun-tahun terberat seluruh sektor menghadapi penyebaran
Virus Corona yang terus meningkat. Sehingga pemerintah memberikan tenggang waktu yang
cukup panjang. Sementara tahun ini ada sejumlah pengetatan yang tertuang dalam Surat Edaran
(SE) Menaker Nomor M/6.HK.04/IV/2021.
"Tahun lalu, masa-masa kita melakukan masa pemulihan Covid-19. Memang pada tahun lalu
bagi perusahaan yang memang tidak mampu dapat berdialog menyepakati waktu dan cara
pembayaran. Waktu itu bertahap bahkan bisa sampai akhir 2020," ujarnya, Jakarta, Senin (26/4).
Tahun ini, pemerintah lebih mempersempit batas waktu pembayaran THR hingga H-1 hari raya.
"Sekarang bagi perusahaan yang masih terdampak, bisa berdialog menyepakati waktu
pembayaran THR sebelum H-1 hari raya," jelas Menteri Ida.
Selanjutnya Kemudian perbedaan selanjutnya adalah, pemantauan tahun lalu hanya dilakukan
oleh Serikat Pekerja (SP) dan Serikat Buruh (SB) secara umum. Sementara tahun ini, SP, SB dan
Apindo melakukan pemantauan langsung di posko-posko pengaduan THR.
"Pemantauan, kalau yang lalu hanya teman-teman serikat pekerja dan buruh memantau secara
umum. Kalau tahun ini melibatkan SP dan SB serta teman-teman Apindo yang kami minta.
Kemudian, juga kami minta teman-teman di pengupahan nasional," katanya.
Perbedaan terakhir kata Menteri Ida adalah, tatacara pengaduan pembayaran THR. "Tahun lalu
hanya online mengingat ada sejumlah pembatasan akibat pandemi. Tahun ini ada 3 layanan,
online, call centre dan langsung atau offline dengan mengikuti protokol kesehatan," tandasnya.
[bim].
421