Page 425 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 425
Judul Pembayaran THR bagi Perusahaan Tak Mampu Maksimal H-1, Tidak
Dicicil
Nama Media inews.id
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://www.inews.id/finance/bisnis/pembayaran-thr-bagi-perusahaan-
tak-mampu-maksimal-h-1-tidak-dicicil
Jurnalis Michelle
Tanggal 2021-04-26 15:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sebelum mengeluarkan surat edaran (SE)
THR, kami telah melakukan diskusi dengan stakeholder tripartit dan dewan pengupahan
nasional. Harapannya karena pemerintah sudah memberikan banyak insentif, ada kepatuhan
dari para pengusaha untuk membayar THR
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Bagi perusahaan yang tidak bisa bayar H-7,
kami minta membuka dialog secara kekeluargaan dengan itikad baik serta kesepakatan tertulis
tentang batas waktu pembayaran THR tersebut, dan kami memberikan kelonggaran H-1. Ini
tidak menghilangkan kewajiban pembayaran THR
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ingat, seandainya tidak mampu, perusahaan
harus berdialog kepada para pekerjanya, tetapi harus diingat bahwa pembayaran THR bagi
perusahaan tidak mampu adalah maksimal H-1 hari raya keagamaan. Tidak akan dicicil seperti
tahun lalu
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker ) Ida Fauziyah mengatakan bahwa pembayaran Tunjangan
Hari Raya ( THR ) 2021 wajib dibayarkan maksimal H-7 hari raya keagamaan. "Sebelum
mengeluarkan surat edaran (SE) THR, kami telah melakukan diskusi dengan stakeholder tripartit
dan dewan pengupahan nasional. Harapannya karena pemerintah sudah memberikan banyak
insentif, ada kepatuhan dari para pengusaha untuk membayar THR," ucap Ida dalam webinar di
Jakarta, Senin(26/4/2021).
424