Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 51
Judul 5 Perusahaan Kena Sanksi Lalai Bayar THR, Apa Hukumannya?
Nama Media detik.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5547578/5-
perusahaan-kena-sanksi-lalai-bayar-thr-apa-hukumannya
Jurnalis Danang Sugianto
Tanggal 2021-04-27 06:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kelima perusahaan itu tersebar di provinsi
Riau, Jawa Barat dan DKI Jakarta
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Artinya perusahaan sudah melaksanakan
pembayaran THR, baik yang terlambat bayar, yang tertunda, maupun yang menyepakati
pembayaran sesuai dan yang tidak sesuai dengan THR
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Untuk pelaksanaan nota pemeriksaan 1 dan 2,
dimana beberapa di antaranya terkait dengan permasalahan perselisihan dan sedang berproses
sesuai dengan mekanisme PHI
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ada denda juga jika tidak mampu membayar
sesuai ketentuan waktu. Denda itu sebesar 5% dari akumulasi nilai THR-nya sendiri
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sanksi berupa teguran tertulis, pembatasan
kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksinya, kemudian
pembekuan kegiatan usahanya. Ada nota dari pengawas yang harus ditindaklanjuti oleh
pengusaha
Ringkasan
Sebanyak 5 perusahaan dijatuhi sanksi akibat melanggar pembayaran tunjangan hari raya (THR)
di 2020. Kelima perusahaan itu berasal dari 410 perusahaan yang diadukan kepada Kementerian
Ketenagakerjaan. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan, dari 410 aduan
tersebut sebanyak 307 perusahaan sudah selesai melalui pemeriksaan dan pembinaan. Nah 5 di
antaranya telah direkomendasikan untuk dikenakan sanksi administratif.
50