Page 564 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 564
Aturan THR 2021 dari Kementerian Ketenagakerjaan sendiri tertuang dalam Surat Edaran
tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja /
Buruh di Perusahaan pada 12 April 2021.
Kemudian, perusahaan wajib memberikan Tunjangan Hari Raya atau THR 2021 buruh / pekerja
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi
Pekerja / Buruh di Perusahaan.
Pemberian THR 2021 buruh / pekerja merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan pekerja /
buruh dan keluarganya dalam merayakan hari raya keagamaan.
Apakah THR 2021 akan didapatkan semua Buruh / Karyawan Swasta? Pembayaran THR 2021
sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Nomor 6 Tahun 2016 dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
Besaran THR 2021 Karyawan Swasta / Buruh Perusahaan Terdampak Pandemi Harus Bayar THR
2021 Buruh / Pekerja? Bagi perusahaan yang masih terdampak pandemi Covid-19 dan berakibat
tidak mampu memberikan THR Keagamaan tahun 2021 sesuai waktu yang ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan, Gubernur dan Bupati/Walikota diminta untuk mengambil
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Memberikan solusi dengan mewajibkan pengusaha melakukan dialog dengan pekerja/buruh
untuk mencapai kesepakatan, yang dilaksanakan secara kekeluargaan dan dengan Itikad baik.
Kesepakatan tersebut dibuat secara tertulis yang memuat waktu pembayaran THR Keagamaan
dengan syarat paling lambat dibayar sampai sebelum hari raya keagamaan tahun 2021 pekerja
/ buruh yang bersangkutan.
2. Meminta perusahaan agar dapat membuktikan ketidakmampuan untuk membayar THR
Keagamaan tahun 2021 secara tepat waktu kepada pekerja / buruh, berdasarkan laporan
keuangan Internal perusahaan yang tansparan.
3. Memastikan kesepakatan mengenai pembayaran THR Keagamaan, tidak menghilangkan
kewajiban pengusaha untuk membayar THR Keagamaan tahun 2021 kepada pekerja / buruh
dengan besaran sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Meminta perusahaan yang melakukan kesepakatan dengan pekerja / buruh, melaporkan hasil
kesepakatan tersebut kepada dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
ketenagakerjaan setempat paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meluncurkan Pos Komando Tunjangan Hari Raya atau
Posko THR Keagamaan Tahun 2021.
Posko THR 2021 ini bertujuan memberikan pelayanan informasi, konsultasi, maupun pengaduan
atas pelaksanaan pembayaran THR.
"Keberadaan Posko THR Keagamaan ini merupakan bentuk fasilitasi pemerintah agar hak
pekerja/buruh untuk mendapatkan THR Keagamaan benar-benar bisa dibayarkan sesuai
ketentuan yang ada," kata Menaker Ida, di Jakarta, Senin (19/4/2021), dikutip dari situs resmi
Kemnaker.
Menaker Ida menjelaskan, Posko THR untuk perihal THR 2021 cair atau tidak ini memberikan
beberapa akses pelayanan yang bisa dimanfaatkan para pekerja/buruh, pengusaha, maupun
masyarakat umum.
Lokasi Posko THR 2021 Cair atau Tidak Cair Agar lebih jelas soal THR 2021 cair atau belum,
lokasi Posko THR 2021 ini berada di Ruang Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA) Kemnaker di
563