Page 639 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 639

Kedua, pekerja atau buruh berdasarkan PKWTT yang mengalami PHK oleh pengusaha terhitung
              sejak  H-30  hari  sebelum  hari  raya  keagamaan.  Ketiga,  pekerja/buruh  yang  dipindahkan  ke
              perusahaan lain dengan masa kerja berlanjut, apabila dari perusahaan lama belum mendapatkan
              THR.

              "THR wajib dibayar penuh dan tepat waktu. Dalam pembayaran THR tidak ada perbedaan status
              kerja. Para pekerja outsourcing maupun pekerja kontrak, asalkan telah bekerja selama 1 bulan
              atau lebih dan masih memiliki hubungan kerja pada saat hari keagamaan berlangsung, maka
              berhak mendapatkan THR juga," tegas Dirjen Putri.

              Telat  Bayar  THR  Bisa  Kena  Denda  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah
              mengingatkan  kepada  pengusaha  untuk  mentaati  aturan  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)
              Keagamaan. Ketaatan ini dalam hal jumlah hingga batas waktu. Peringatan tersebut mengingat
              akan ada sanksi jika aturan tersebut tidak dijalankan.

              "Saya  kira  sudah  pernah  saya  sampaikan  pada  waktu  menyampaikan  tentang  surat  edaran
              pembayaran THR 2021, jika terlambat membayar sebagaimana ketentuan peraturan perundang-
              undangan maka dikenakan (sanksi)," tegas Ida dalam acara Launching Posko THR Tahun 2021
              dan Call Center 1500-630 di Jakarta, Senin (19/4/2021).

              Ida  mengungkapkan,  sanksi  denda  akan  menjadi  opsi  pertama  yang  diberikan  kepada
              perusahaan yang telat membayarkan THR Keagamaan di tahun ini. Adapun, besaran denda yang
              harus dibayarkan sebesar 5 persen dari nilai THR yang harus dibayarkan kepada pekerja atau
              buruh. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6
              Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

              "Denda digunakan untuk kepentingan kesejahteraan pekerja atau buruh," terangnya. Selain itu,
              perusahaan yang terlambat membayarkan THR kepada karyawannya juga bisa dikenakan sanksi
              administratif. Pemberian sanksi administrasi tersebut akan dilakukan secara bertahap merujuk
              Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan.

              Dalam beleid tersebut, tingkatkan pemberian sanksi administrasi bagi perusahaan yang tidak
              mentaati aturan pemberian THR diatur dalam empat tahapan. Yakni berupa teguran tertulis,
              pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi, hingga
              pembekuan  kegiatan  usaha.  "sanksi  administrasi  yang  dikenakan  kepada  temen-temen
              pengusaha saya sudah pernah jelaskan waktu yang lalu," tegasnya.
              (GA).




























                                                           638
   634   635   636   637   638   639   640   641   642   643   644