Page 79 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 79

bisa  dicicil  atau  ditunda  tahun  ini,  pemerintah  berharap  THR  dapat  mendorong  konsumsi
              masyarakat dan mencapai target pertumbuhan ekonomi 7 persen pada triwulan II-2021.


              WAKTUNYA MEMBAYAR THR

              Para pengusaha diingatkan untuk membayar tunjangan hari raya tepat waktu. Pembayarannya
              diharapkan mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

              Pemerintah  mengingatkan  pengusaha  untuk  membayar  tunjangan  hari  raya  atau  THR
              keagamaan karyawannya tepat waktu sesuai edaran. Selain konsumsi masyarakat, pembayaran
              THR diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional triwulan 11-2021.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah,  Senin  (26/4/2021),  mengatakan,  melalui  kebijakan
              pembayaran THR yang tidak bisa dicicil atau ditunda tahun ini, pemerintah berharap THR dapat
              mendorong konsumsi masyarakat dan mencapai target pertumbuhan ekonomi 7 persen pada
              triwulan II-2021.

              Pembayaran  THR  diharapkan  mendorong  peredaran  uang  sampai  Rp  200  triliun  selama
              Ramadhan. "Harapannya, karena pemerintah sudah memberi banyak insentif, ada kepatuhan
              (pengusaha) untuk membayar THR tahun ini," ujarnya.

              Sebelumnya,  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  memproyeksikan
              pembayaran THR bisa mendongkrak produk domestik bruto (PDB) hingga 1 persen pada triwulan
              11-2021. Beberapa indikator ekonomi menunjukkan perbaikan kondisi usaha, seperti kenaikan
              indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur yang sudah memasuki zona ekspansi pada level
              53,2 per Maret 2021. Kenaikan itu menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir sejak survei
              indeks manufaktur dimulai pada April 2011.
              Pengusaha diberi waktu untuk membayar THR sampai tujuh hari sebelum Lebaran atau 7 Mei
              2021. Perusahaan yang tidak mampu dipersilakan berdialog dengan pekerjanya untuk mencapai
              kesepakatan. Namun, pembayaran THR hanya ditoleransi sampai satu hari sebelum Lebaran
              atau 12 Mei 2021.

              Ida meminta kepala daerah menegakkan sanksi kepada perusahaan yang tidak membayar THR
              sesuai ketentuan. "Saya minta semua gubernur membuat posko THR dan melaporkannya ke
              Kementerian Ketenagakerjaan. Perhatikan juga rekomendasi pemeriksaan pengawas," ujarnya.
              Ketua  Dewan  Pimpinan  Nasional  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  Bidang  Organisasi,
              Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Adi Mahfudz ikut mengingatkan pengusaha. Ia menilai
              kebijakan pemerintah sudah pada porsinya dan pengusaha yang mampu pun tidak keberatan.
              Sebab, pada intinya, membayar THR pekerja merupakan tanggung jawab pengusaha.
              Meski demikian, per 23 April 2021, Posko THR Keagamaan 2021 Kemenaker mencatat, ada 194
              laporan pembayaran THR yang masuk dalam waktu 20-23 April 2021. Jumlah itu terbagi atas
              119 konsultasi THR dan 75 pengaduan THR.

              Adi mengatakan, beberapa pengusaha ada yang masih kesulitan membayar THR karena kondisi
              usahanya  belum  pulih  akibat  pandemi.  Meski  pemerintah  sudah  menyediakan  stimulus  dan
              relaksasi, kenyataannya tidak semua stimulus dapat diakses dengan mudah.

              "Misalnya, stimulus kredit perbankan, kami mengajukan kredit untuk modal kerja, tetapi syarat
              yang  harus  dipenuhi  terhitung  kaku  di  tengah  kondisi  pandemi  seperti  ini.  Maka  kita  harus
              realistis juga dalam memandang hal ini. Serahkan keputusan pada perusahaan dan pekerja yang
              paling memahami kondisi perusahaan," kata Adi.

                                                           78
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84