Page 62 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 DESEMBER 2018
P. 62

pembayaran iuran ataupun mendapatkan informasi bagi PMI di negara penempatan.

               "Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan KBRI di Seoul atas kesediaannya
               sebagai  tuan  rumah  kegiatan  sosialisasi  perlindungan  PMI  di  Kantor  KBRI  ini",

               ucapnya.  Sosialisasi  kepada  para  PMI  ini  dilakukan  di  Kantor  Kedutaan  Besar

               Republik Indonesia (KBRI) di Korea Selatan, Senin (10/12), dan kehadiran perwakilan
               PMI didominasi oleh PMI yang bekerja pada sektor Manufaktur dan pelayaran.


               Di Korea Selatan sendiri, terdapat 29ribu PMI ditambah dengan 5 ribu orang ABK

               (Anak Buah Kapal) dengan masa kontrak rata-rata 4 tahun 10 bulan atau bahkan lebih

               lama. "Dengan kondisi seperti ini, para PMI perlu untuk mendapatkan pelatihan vokasi
               pasca  berakhirnya  kontrak  kerja  mereka  berakhir,  sementara  untuk  PMI  yang

               mendapatkan  perpanjangan,  perlu  adanya  penyesuaian  regulasi  dan  fleksibilitas
               pembayaran iuran agar jangka waktu perlindungan PMI juga dapat diperpanjang",

               terang Krishna.


               Seperti diketahui, masa perlindungan PMI dihitung berdasarkan kontrak awal yang

               diajukan  saat  mereka  melakukan  pendaftaran  BPJS  Ketenagakerjaan,  dan  masa
               perlindungan  akan  otomatis  selesai  setelah  masa  kontrak  berakhir.  Adanya

               perpanjangan  dikhawatirkan  akan  membuat  perlindungan  BPJS  Ketenagakerjaan
               berakhir  dan  mengakibatkan  mereka  bekerja  dalam  perpanjangan  masa  kontrak

               tanpa perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.


               Kegiatan vokasi yang dilakukan KBRI Korea Selatan sangat berkaitan erat dengan

               kesejahteraan para PMI pasca berakhirnya kontrak kerja mereka di Korea Selatan.
               Untuk itu, KBRI Korea Selatan meminta dukungan berbagai pihak, dalam hal ini BPJS

               Ketenagakerjaan, untuk dapat ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan vokasi bagi para

               PMI  di  Korea  Selatan  dalam  bentuk  pelatihan  sablon,  waralaba  usaha,  dan  lain
               sebagainya.  Selain  itu,  KBRI  Korea  Selatan  juga  berharap  sosialisasi  dapat  terus

               dilakukan  oleh  BPJS  Ketenagakerjaan  kepada  para  PMI,  baik  sebelum  mereka
               ditempatkan di negara tujuan, maupun saat penempatan. Harapan lainnya adalah

               perluasan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan juga disampaikan dalam kesempatan
               ini. Manfaat yang lebih baik dari jaminan sosial di Korea harus dimiliki oleh BPJS

               Ketenagakerjaan, seperti bentuk perlindungan atas risiko kematian, yang tidak hanya




                                                       Page 61 of 66.
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67