Page 44 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 DESEMBER 2020
P. 44

Kebijakan tersebut dikeluarkan setelah CECC mendapati 20 orang dari 24 kasus baru COVID-19
              berasal dari kalangan pekerja migran Indonesia.
              Sampai saat ini, di Taiwan terdapat 675 kasus COVID-19, sebanyak 583 di  antaranya kasus
              impor. Di antara kasus impor tersebut, penyumbang terbesar adalah Amerika Serikat dengan
              109 kasus, diikuti Indonesia dengan 103 kasus, menurut catatan CECC seperti dikutip Kantor
              Berita CNA.

              Di  tengah  tingginya  kasus  COVID-19  di  Indonesia,  sebanyak  939  pekerja  migran  yang  baru
              masuk sedang menjalani karantina di Taiwan.

              Sebelumnya, CECC telah memerintahkan semua pekerja migran yang datang dari Indonesia ke
              Taiwan untuk menjalani karantina selama 14 hari di lokasi yang ditentukan oleh pemerintah
              setempat mulai 20 November.

              Sebelumnya, hanya pekerja migran yang dipekerjakan di sektor kesejahteraan sosial setempat,
              seperti pengasuh orang tua dan individu yang masuk kembali ke Indonesia yang diwajibkan
              menjalani karantina tersebut. Namun, pekerja migran asal Indonesia yang bekerja pada sektor
              industri juga harus dikarantina selama dua pekan sekembalinya dari Indonesia.

              Pemerintah Taiwan juga telah melarang delapan perusahaan penyalur tenaga kerja Indonesia
              ke Taiwan karena tingginya persentase kasus positif COVID-19 yang terjadi pada pekerja migran
              yang mereka kirim ke Taiwan.

















































                                                           43
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49