Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 DESEMBER 2020
P. 48

perhatian pemerintah antara lain tenaga kerja yang belum bekerja, pekerja yang sedang bekerja,
              dan pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
              "Pemerintah  memberikan  perhatian  khusus  terhadap  3  sasaran  penting  yang  menjadi  fokus
              dalam penerapan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yaitu tenaga kerja
              yang  belum  bekerja,  pekerja  yang  saat  ini  sedang  bekerja,  serta  pekerja  yang  mengalami
              pemutusan  hubungan  kerja,"  ujar  Ida  dalam  keterangan  resmi  yang  diterima,  Senin
              (30/11/2020).

              Lebih  lanjut  Ida  mengatakan  langkah  penciptaan  lapangan  pekerjaan  dan  memberikan
              kesempatan kerja yang seluas-luasnya bagi tenaga kerja yang belum bekerja dilakukan dengan
              cara menarik investasi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

              "Kami  menyadari  semakin  banyak  investasi  yang  ditanamkan,  maka  semakin  banyak  pula
              peluang kerja yang terbuka. Oleh sebab itu diharapkan investasi yang masuk adalah investasi
              yang mampu menyerap banyak tenaga kerja yang belum bekerja," kata Menaker Ida.
              Hal ini diakuinya penting untuk memecahkan persoalan pengangguran di Indonesia. Data Badan
              Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2020 menunjukkan angka pengangguran mencapai 9,7 juta
              orang. Itupun masih ditambah setiap tahunnya terdapat 2 - 2,5 juta angkatan kerja baru.

              Terkait  dengan  pekerja  yang  saat  ini  sedang  bekerja,  Ida  mengatakan  adanya  perubahan
              bentuk-bentuk pekerjaan yang baru dan perkembangan tuntutan dunia kerja yang lebih fleksibel
              perlu diimbangi dengan adanya perlindungan yang lebih baik bagi pekerja.

              "Misalnya soal perubahan ketentuan mengenai perjanjian kerja waktu tertentu, dimaksudkan
              untuk memberikan kepastian hukum bagi kedua belah pihak melalui penegasan bahwa pekerja
              kontrak hanya dapat dipekerjakan pada pekerjaan yang sifatnya sementara atau tidak tetap.
              Jangka waktu penggunaan pekerja kontrak ini akan diatur dalam Peraturan Pemerintah," kata
              Ida.
              Upaya  perlindungan  juga  dilakukan  untuk  mengatur  ketentuan  alih  daya  (  outsourcing  ),
              perlindungan sistem pengupahan bagi pekerja serta perubahan ketentuan dalam waktu kerja
              dan waktu istirahat serta waktu kerja lembur.

              Perubahan aturan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas dan perlindungan
              bagi pekerja yang bekerja kurang atau lebih dari waktu kerja standar.

              Pemerintah juga memberikan perhatian khusus bagi pekerja yang mengalami PHK. Perubahan
              ketentuan  mengenai  mekanisme  PHK  bagi  pekerja  tetap  ditujukan  untuk  memberikan
              perlindungan  bagi  pekerja  agar  tidak  terjadi  pemutusan  hubungan  kerja  secara  sewenang-
              wenang oleh pengusaha.

              Di  sisi  lain  bagi  kedua  belah  pihak,  PHK  tersebut  tidak  selalu  harus  menjadi  objek  yang
              diperselisihkan.

              Terkait dengan perubahan ketentuan besaran kompensasi PHK, dia menyatakan itu bertujuan
              agar pekerja mendapatkan kompensasi PHK yang lebih realistis.

              Selain itu, program jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) akan memberikan bekal agar pekerja
              yang mengalami PHK tetap dapat bekerja. JKP merupakan program baru dalam sistem jaminan
              sosial nasional yang terdiri atas manfaat uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan pelatihan.





                                                           47
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53