Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 11

PEMANGKASAN CUTI BERSAMA DESEMBER 2020 DIBAHAS HARI INI

              Pembahasan terkait dipangkas tidaknya cuti bersama akhir tahun bakal dilaksanakan hari ini,
              Jumat (27/11). Hal itu akan dibahas dan ditetapkan bersama dalam Rapat Tingkat Menteri yang
              dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendi.

              "Besok rapat dipimpin Menko PMK," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
              Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo kepada detikcom, Kamis (26/11/2020).

              Selain  Menko  PMK  dan  MenpanRB,  bakal  hadir  juga  beberapa  menteri  lainnya  dalam  rapat
              tersebut seperti Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Menteri
              Dalam Negeri Tito Karnavian.

              "Rapat Tingkat Menteri. Yang pasti Menaker, Menag, Menpan, Mendagri. Mungkin masih ada
              yang lain lagi," ungkap Sekretaris Jenderal Kemenpan RB Dwi Wahyu Atmaji.
              Dikonfirmasi langsung terkait hal yang sama, Kemenko PMK belum bisa memberi kepastian jadi
              tidaknya rapat pemangkasan cuti bersama.

              "Belum  ada  info  nih.  Soalnya  bapaknya  (Muhadjir  Effendi)  masih  perjalanan  dari  Papua  ke
              Jakarta," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kemenko PMK Achmad Soleh.

              Sebelumnya telah ditetapkan cuti bersama Desember 2020 mulai tanggal 28 sampai 31. Cuti
              bersama tersebut merupakan pergeseran dari jadwal yang sebelumnya ditetapkan pada 26-29
              Mei 2020. Kemudian muncul wacana memangkas cuti bersama akhir tahun tersebut. Wacana
              pemangkasan cuti bersama itu pertama kali keluar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi
              pun menjelaskan beberapa alasan di balik rencana pemangkasan cuti bersama Desember 2020
              tersebut.

              Pertama,  menurut  Jokowi,  libur  panjang  pada  Oktober  2020  menjadi  pemicu  bertambahnya
              klaster baru penyebaran virus Corona (COVID-19). Oleh sebab itu, Jokowi meminta pengurangan
              libur panjang pada akhir 2020.

              Kedua,  libur  panjang  di  tengah  pandemi  COVID-19  ternyata  tidak  berpengaruh  signifikan
              terhadap laju roda perekonomian. Di sisi lain kasus positif Corona malah meningkat saat long
              weekend.

              Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seharusnya dalam suasana normal, dengan
              hari libur, orang-orang beraktivitas dan melakukan konsumsi. Namun yang terjadi malah kasus
              positif COVID-19 meningkat.

              "Seharusnya  kalau  dalam  suasana  normal,  dengan  hari  libur,  orang  aktivitas  yang  biasanya
              interaksi dan kemudian terjadilah konsumsi. Tapi yang kita lihat sekarang ini, setiap libur panjang
              jumlah COVID-19 naik. Tapi indikator ekonomi tidak membaik atau tidak terjadi konsumsi yang
              diharapkan,"  ujar  Sri  Mulyani  dalam  konferensi  pers  APBN  Kita  edisi  November,  Senin
              (23/11/2020).

              Ketiga, jumlah hari kerja yang lebih sedikit di Oktober dan Desember 2020, dibandingkan 2019
              juga menurunkan aktivitas ekonomi di sektor produksi.

              "Pertama kalau dilihat dari data Oktober dengan jumlah hari kerja menurun, konsumsi listrik di
              bidang bisnis, kemudian manufaktur menurun dan itu menggambarkan berarti dampaknya ke
              ekonomi di sektor produksi juga menurun, di sektor konsumsi tidak pick up juga," sambung Sri
              Mulyani.

              Keempat,  pengendalian  virus  Corona  dengan  menerapkan  protokol  kesehatan  adalah  kunci
              utama demi mencapai target pemulihan ekonomi di kuartal IV-2020.
                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16