Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 134
Judul Kemnaker Diminta Tinjau Ulang MoU dengan Malaysia
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Kasus PMI Mei Haryanti
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/edi-hardum/ekonomi/702937/kemnaker-
diminta-tinjau-ulang-mou-dengan-malaysia
Jurnalis EHD
Tanggal 2020-11-26 16:28:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Benny Ramdhani (Kepala BP2MI) Adanya kasus yang baru-baru ini terjadi yaitu
penyiksaan kepada seorang PMI di Malaysia oleh sepasang majikan yang mendera secara keji
PMI hingga seluruh badan, telah membuktikan bahwa ini adalah pelanggaran berat
neutral - Benny Ramdhani (Kepala BP2MI) Ini mengandung makna yang sangat dalam, saya
selalu katakan PMI adalah pejuang, mereka adalah pahlawan devisa dan pahlawan bagi
keluarganya
null - Benny Ramdhani (Kepala BP2MI) BP2MI dan KBRI akan terus melakukan pendampingan
proses hukum kasus ini untuk memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal
sekaligus perlindungan terhadap korban
Ringkasan
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani mengutuk
penyiksaan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI), Harianti (26 tahun) yang bekerja sebagai
Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Malaysia.
Oleh karena itu, Benny Ramdhani meminta agar KBRI kita di Malaysia menggunakan kekuasaan
diplomatiknya untuk melakukan pendampingan dan upaya hukum agar korban mendapatkan
keadilan.
Selain itu, Kepala BP2MI meminta Menteri Ketenagakerjaan meninjau ulang MoU dengan
Malaysia yang sudah berakhir 2016, bersama-sama BP2MI untuk meninjau penempatan PMI ke
Negara penempatan Malaysia. Ini disebabkan karena Malaysia belum secara utuh memberikan
pelindungan kepada PMI.
133