Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 146
Judul Mei Herianti Disiksa Keji, Kepala BP2MI Minta Menaker Tinjau Ulang
Penempatan PMI di Malaysia
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Kasus PMI Mei Haryanti
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/26/mei-herianti-
disiksa-keji-kepala-bp2mi-minta-menaker-tinjau-ulang-penempatan-
pmi-di-malaysia
Jurnalis Larasati Dyah Utami
Tanggal 2020-11-26 15:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Benny Ramdhani (Kepala BP2MI) Ini disebabkan karena Malaysia belum secara utuh
memberikan perlindungan kepada PMI
negative - Benny Ramdhani (Kepala BP2MI) Adanya kasus yang baru-baru ini terjadi yaitu
penyiksaan kepada seorang PMI di Malaysia oleh sepasang majikan yang mendera secara keji
PMI hingga seluruh badan, telah membuktikan bahwa ini adalah pelanggaran berat
neutral - Benny Ramdhani (Kepala BP2MI) Ini mengandung makna yang sangat dalam, saya
selalu katakan PMI adalah pejuang, mereka adalah pahlawan devisa dan pahlawan bagi
keluarganya
neutral - Benny Ramdhani (Kepala BP2MI) Perlakuan keji ini sudah melukai perasaan kita sebagai
sebuah bangsa dan merupakan penghinaan bagi negara kita
Ringkasan
Mei Harianti (26) seorang pekerja migran Indonesia sektor domestik telah mengalami berbagai
penyiksaan yang dilakukan majikannya di wilayah Kuala Lumpur Malaysia.
Merespon hal itu, Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengajak Menaker meninjau ulang MoU
dengan Malaysia yang sudah berakhir 2016, terkait penempatan PMI ke Negara penempatan
Malaysia.
BP2MI akan meminta kepada Menteri BUMN akan mengalokasikan pekerja PMI yang ada di
Malaysia untuk bekerja di PTPN untuk sektor perkebunan yang selama ini mendominasi
Malaysia.Selain itu juga pekerja di sektor konstruksi dapat dimaksimalkan bekerja di perusahaan
BUMN sektor konstruksi seperti Wika, PP, Adhikarya dan Hutama Karya dll.
145