Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 150
Judul Pemerintah Kecam Terulangnya Penyiksaan kepada TKI di Malaysia
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Kasus PMI Mei Haryanti
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/jaja-suteja/dunia/702923/pemerintah-
kecam-terulangnya-penyiksaan-kepada-tki-di-malaysia
Jurnalis JAS
Tanggal 2020-11-26 15:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Kemlu (None) Indonesia mengecam keras berulangnya kasus penyiksaan pekerja
migran Indonesia terutama di sektor domestik oleh majikan di Malaysia
neutral - Kemlu (None) Indonesia meminta otoritas Malaysia melakukan pengawasan yang ketat
terhadap majikan, menjamin perlindungan yang baik terhadap pekerja migran serta melakukan
penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku
Ringkasan
Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) sektor domestik berinisial MH telah mengalami berbagai
penyiksaan dari majikannya di wilayah Kuala Lumpur, Malaysia. MH berhasil diselamatkan oleh
Polis Diraja Malaysia (PDRM) pada 24 November berdasarkan informasi awal dari Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) Tenaganita dan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI)
Kuala Lumpur.
Dalam kasus itu, majikan MH juga telah ditahan. Penyiksaan yang dialami MH antara lain
pemukulan dengan benda tumpul, luka sayatan benda tajam, disiram air panas dan tidak diberi
makan. Saat ini MH berada di RS Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan.
PEMERINTAH KECAM TERULANGNYA PENYIKSAAN KEPADA TKI DI MALAYSIA
Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) sektor domestik berinisial MH telah mengalami berbagai
penyiksaan dari majikannya di wilayah Kuala Lumpur, Malaysia. MH berhasil diselamatkan oleh
Polis Diraja Malaysia (PDRM) pada 24 November berdasarkan informasi awal dari Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) Tenaganita dan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI)
Kuala Lumpur.
Dalam kasus itu, majikan MH juga telah ditahan. Penyiksaan yang dialami MH antara lain
pemukulan dengan benda tumpul, luka sayatan benda tajam, disiram air panas dan tidak diberi
makan. Saat ini MH berada di RS Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan.
149