Page 179 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 179
Pada November 2020 Polisi diraja Malaysia (PDRM) melakukan operasi penggerebekan sebuah
rumah beralamat di Nomor 23 Jalan J Taman Batu 52000 Kuala Lumpur, tempat Mei bekerja.
Operasi bermula dari laporan Tenaganita Petaling yang berkoordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur
setelah Tenaganita menerima aduan masyarakat sekitar yang melihat korban dibiarkan tidur di
teras oleh majikan dalam kondisi mengenaskan. Saat ini Mei masih dirawat di Rumah Sakit Kuala
Lumpur karena kondisinya yang cukup memprihatinkan.
Mei diduga disiksa oleh majikannya secara keji. Siksaan kejam itu diterima Mei selama 13 bulan.
Kecaman pun dilontarkan oleh Kepala BP2MI Benny Ramdhani. Benny meminta agar KBRI kita
di Malaysia menggunakan kekuasaan diplomatiknya untuk melakukan pendampingan dan upaya
hukum agar korban mendapatkan keadilan. Selain itu, dia meminta Menaker meninjau ulang
MoU dengan Malaysia yang sudah berakhir 2016.
"Adanya kasus yang baru-baru ini terjadi yaitu penyiksaan kepada seorang PMI di Malaysia oleh
sepasang majikan yang mendera secara keji PMI hingga seluruh badan, telah membuktikan
bahwa ini adalah pelanggaran berat," ujar Benny dalam silaturahmi Nasional bersama Perusahan
Penempatan Pekerja Migran (P3MI) di Depok, Kamis (26/11).
Dia meminta kasus-kasus serupa yang menimpa para PMI tak terulang kembali. "Ini
mengandung makna yang sangat dalam, saya selalu katakan PMI adalah pejuang, mereka adalah
pahlawan devisa dan pahlawan bagi keluarganya," tegasnya.
BP2MI akan meminta kepada Menteri BUMN agar mengalokasikan pekerja PMI yang ada di
Malaysia untuk bekerja di PTPN, untuk sektor perkebunan yang selama ini mendominasi
Malaysia. Selain itu BP2MI juga meminta pekerja di sektor konstruksi bisa dimaksimalkan bekerja
di perusahaan BUMN sektor konstruksi seperti Wika, PP, Adhikarya hingga Hutama Karya.
178