Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2021
P. 16
Judul Keluarga Diminta Rp 170 Juta Jika Ingin Pulangkan Jenazah TKW di
Mesir, Kades Anggap Tak Masuk Akal
Nama Media jabar.tribunnews.com
Newstrend Pemulangan Jenazah PMI Suniah
Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2021/01/21/keluarga-diminta-rp-170-
juta-jika-ingin-pulangkan-jenazah-tkw-di-mesir-kades-anggap-tak-
masuk-akal
Jurnalis Giri
Tanggal 2021-01-21 01:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Kasman (Adik Suniah) Katanya itu kalau ingin jenazah dipulangkan ke Tanah Air harus
menyiapkan uang dalam jumlah besar, pihak kedutaan di sana yang bilang saat mengabari kakak
saya meninggal
negative - Kasman (Adik Suniah) Sampai sekarang kami dari pihak keluarga belum memutuskan
harus bagaimana, masih mau berembuk dulu
negative - Asyriqin Syarif Wahadi (Kepala Desa Dadap) Cuma sedikit yang kami pertanyakan
kepada konsuler yang ada di Mesir, kenapa masyarakat kami itu seakan-akan ditakut-takuti
untuk pemulangan jenazah ini, karena kalau ingin dipulangkan harus bayar Rp 170 juta
positive - Asyriqin Syarif Wahadi (Kepala Desa Dadap) Jadi kami berharap kepada pemerintah
mohon memberikan kebijakan yang lebih baik untuk warga kami
neutral - Asyriqin Syarif Wahadi (Kepala Desa Dadap) Kalau dipulangkan, ya, dipulangkan kalau
seandainya kebijakan untuk dikuburkan di sana, tolong jangan ditakut-takutin masalah finansial
neutral - Juwarih (Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu) Ini dia (Suniah)
sebagai pekerja di sana, orang teroris saja bisa dipulangkan tanpa dipungut biaya
negative - Juwarih (Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu) Saya juga belum
tahu bahwa ada pihak KBRI meminta uang, jika ada akan kita tindaklanjuti dan kalau keluarga
meminta bantuan ke kami, kami akan mendesak pemulangan jenazah
Ringkasan
Keluarga ditakut-takuti dengan sejumlah uang yang harus dikeluarkan jika ingin memulangkan
jenazah Suniah (50). Suniah merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa
Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Dia dikabarkan meninggal dunia di Mesir
pada Selasa (19/1/2021). Keluarga mengaku kebingungan untuk memulangkan jenazahnya ke
15