Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2021
P. 19
Judul Pandemi, Tenaga Kerja Sektor Manufaktur Berkurang Signifikan
Nama Media republika.co.id
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.republika.co.id/berita/qn8b1e370/pandemi-tenaga-kerja-
sektor-manufaktur-berkurang-signifikan
Jurnalis Friska Yolandha
Tanggal 2021-01-21 01:40:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Mohammad Faisal (ekonom Center Reform on Economic (CORE)) Berkurang 1,8 juta
pada Agustus 2020 dibanding Agustus 2019
neutral - Mohammad Faisal (ekonom Center Reform on Economic (CORE)) Setelah kuartal II
2020, utilisasi sektor industri manufaktur sedikit meningkat, namun baru sekitar 50 persen.
Masalah pengangguran merupakan isu sentral saat kita mengalami pandemi ada gelombang PHK
positive - Mohammad Faisal (ekonom Center Reform on Economic (CORE)) Industri pengolahan
merupakan lapangan usaha yang paling banyak memberhentikan pekerjanya. Kemudian diikuti
sektor konstruksi, akomodasi dan makanan minum, air dan pengolahan sampah, jasa keuangan,
listrik dan gas
Ringkasan
Jumlah pengangguran di Indonesia terus meningkat, akibat Covid-19. Hal itu terlihat dari angka
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sampai Agustus 2020.
Direktur Eksekutif Core Indonesia Mohammad Faisal menyebutkan, jumlah tenaga kerja industri
manufaktur menurun signifikan selama pandemi. "Berkurang 1,8 juta pada Agustus 2020
dibanding Agustus 2019," ujar Direktur Eksekutif Core Indonesia Mohammad Faisal dalam Media
Discussion pada Rabu (20/1).
Selain manufaktur, sektor lain seperti konstruksi juga mengalami penurunan tenaga kerja.
Penurunan paling tajam terjadi pada sektor manufaktur.
PANDEMI, TENAGA KERJA SEKTOR MANUFAKTUR BERKURANG SIGNIFIKAN
Jumlah pengangguran di Indonesia terus meningkat, akibat Covid-19. Hal itu terlihat dari angka
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sampai Agustus 2020.
18