Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 MARET 2021
P. 28
Sektor transportasi penumpang, tekstil, pariwisata, itu semua terdampak. Lalu, ada ritel yang
sebagian dari mereka terdampak. Ada juga sektor alih daya yang terdampak karena kliennya
pun terdampak. Mau nggak mau, perlu treatment khusus untuk mereka.
Berapa persen yang masih terdampak?
Masing-masing sektor ber-beda-beda. Misalnya, transportasi penumpang dropnya tujuh persen.
Tapi, kargonya bisa 30-40 persen. Jadi, bisa berbeda antara yang penumpang dengan kargonya.
Ini unik.
Bagi ritel, ada juga yang sebagian mereka bisa cost subsidi karena terkait perusahaan developer.
Namun bagi ritel yang merupakan tempat belanja sendirian, itu berat, karena nggak ada cost
subsidi. Jadi, susah melihat berapa persen penurunannya.
Sektor apa yang paling terdampak?
Yang betul-betul berat penurunannya adalah tekstil, pariwisata, transportasi dan sebagian
outsourcing. Out-sourcing bergantung kliennya. Kalau kliennya nggak bisa bayar karena
terdampak, mereka juga nggak bisa jalan.
Perusahaan yang tidak terdampak, bisa membayar penuh THR dong…
Kalau ada cash flow yang baik, berarti nggak ada masalah. Bagi yang tidak ada masalah, no
problem. Alhamdulillah, jika mereka bisa selesaikan.
Ada permintaan dari KASBI, THR tidak dicicil. Bagaimana tanggapan Anda?
Makanya, kami meminta agar ada dialog bipartit, karena mereka yang lebih tahu kondisi
keuangan perusahaannya seperti apa. Kalau dipaksa untuk membayar, susah juga.
Kenyataannya, perusahaan yang terdampak, tidak akan bisa membayar penuh.
Apakah jalan keluarnya, THR dicicil lagi seperti tahun lalu?
Iya, betul. Bahkan, dari sektor ritel ada usulan agar pemerintah membantu, berupa subsidi THR.
Seperti bantuan sosial, tetapi diberikan untuk THR. Ini membantu perusahaan. Bebannya terbagi
karena dibantu pemerintah. Sektor lain yang terdampak pun mendukung usulan itu. Mereka
merasa diringankan sekali jika ada subsidi THR dalam kondisi saat ini. nnm
27