Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 MARET 2021
P. 32
Karakter pejuang pada diri Muchtar terbentuk sejak kecil. Dia harus berjuang tanpa orang tua
sejak usia 18 tahun setelah ditinggal ibunya Victoria Silalahi dan ayahnya, Sutan Johan
Pakpahan, yang meninggal lebih dulu ketika dirinya masih 11 tahun. Sejak SMA hingga di bangku
kuliah, dirinya harus bekerja sampingan untuk membiayai sekolah dan kuliahnya.
Semasa hidupnya Muchtar juga memperoleh berbagai penghargaan hak asasi manusia
internasional karena kegigihannya memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh. Penghara-
gaan tersebut antara lain George Mearty Award dari AFL CIO USA (1997), Rule of Law Award
dari ABA USA (1997), Peace of Justice Award dari Rainbow Push Coalition (1997) dan Labor Right
Defender Award from CLC Canada (1998), dan Time Magazine's Asia's 100 most influential
people of 1996. btim
Muchtar Pakpahan
Lahir : 21 Desember 1953 Bah Jambi II, Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara Pendidikan :
- Doktor Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (1993)
- Master Sosial & Politik Universitas Indonesia (1989)
- Sarjana Hukum Universitas Sumatra Utara (1981)
Kepemimpinan di Organisasi
- Anggota Goveming Body ILO (1999-2005)
- Wakil Ketua/Wakil Presiden WCL (World Confederation of Labor) (2001-2005)
- Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) (1992-2003)
- Ketua Umum DPP Partai Buruh (2003 - 2010)
- Ketua Umum DPP SBSI (2012-Sekarang)
Pengharagaan Internasional
- George Meany Award dari AFL CIO USA (1997)
- Rule of Law Award dari ABA USA (1997)
- Peace of Justice Award dari Rainbow Push Coalition (1997)
31