Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 MARET 2021
P. 98
negative - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia) Sekitar jam 22.30 WIB,
Bang Muchtar meninggal di RS siloam Semanggi.
negative - Mendiang Muchtar Pakpahan (Presiden KSPI) Bang Muchtar cerita kalau kankernya
sudah bersih dan kembali beraktivitas membela hak-hak buruh khususnya mengkritisi UU cipta
Kerja. Upah Nominal Buruh Tani Masih Jauh di Bawah Kuli Bangunan Tetapi muncul lagi kanker
lainnya sehingga Bang Muchtar harus berobat kembali. Sebenarnya saat-saat ini jadwal kemo
Bang Muchtar
neutral - Mendiang Muchtar Pakpahan (Presiden KSPI) Bang Muchtar cerita kalau kankernya
sudah bersih dan kembali beraktivitas membela hak-hak buruh khususnya mengkritisi UU cipta
Kerja.
Ringkasan
Majelis Penasihat Organisasi (MPO) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Rekson Silaban,
ikut mengenang sosok Muchtar Pakpahan . Tokoh buruh nasional yang berpulang pada Minggu
(21/3/2021) malam itu diakui Rekson memiliki pengaruh besar di Indonesia. Terlebih sebagai
pelopor kebebasan berserikat buruh di Indonesia.
REKSON SILABAN KENANG PERJUANGAN MUCHTAR PAKPAHAN JADI PELOPOR
KEBEBASAN BERSERIKAT DI INDONESIA
Majelis Penasihat Organisasi (MPO) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Rekson Silaban,
ikut mengenang sosok Muchtar Pakpahan .
Tokoh buruh nasional yang berpulang pada Minggu (21/3/2021) malam itu diakui Rekson
memiliki pengaruh besar di Indonesia.
Terlebih sebagai pelopor kebebasan berserikat buruh di Indonesia.
Rekson yang juga menjadi aktivis buruh ini menceritakan, perjuangan Muchtar dalam
menyejahterakan hak buruh sejak era Soeharto tidak mudah.
Presiden KSPI Kenang Mendiang Muchtar Pakpahan Masih Terus Perjuangkan Hak Buruh di Akhir
Hayatnya Kala itu, rezim orde baru hanya mengizinkan masyarakat memiliki satu organisasi di
semua bidang.
Bahkan, organisasi yang berdiri itu juga dikontrol langsung oleh pemerintah.
Kemudian, perjuangan Muchtar agar rakyat Indonesia bebas berserikat dan berorganisasi pun
membuahkan hasil.
Muchtar ikut terlibat meratifikasi Konvensi ILO Nomor 87 tentang Kebebasan Berserikat dan
Perlindungan Hak Berorganisasi.
"Jadi Pak Muchtar itu adalah seseorang yang memiliki legasi besar dalam kebebasan berserikat
buruh di Indonesia." "Karena dimasa orde baru itu pemerintah hanya mengizinkan satu serikat
buruh, semua kehidupan umum dikontrol oleh negara." "Itulah yang diruntuhkan Pak Muchtar,
walaupun dia harus keluar masuk penjara," ujar mantan anggota Dewan Pengawas (Dewas)
BPJS Ketenagakerjaan ini kepada Tribunnews.com, Senin (22/3/2021).
97