Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 MARET 2021
P. 93

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sehingga semua pekerja di wilayah itu
              wajib menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
              Lebih  lanjut  mengenai  kepesertaan  dari  pekerja  sektor  kehutanan,  ARK  BPJAMSOSTEK
              Purwokerto Rajiv Ramonasani mengharapkan para pekerja minimal terlindungi dalam program
              jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

              "Di  mana  dua  program ini  sifatnya  seperti  payung,  jadi  ketika  terjadi  risiko,  sudah  otomatis
              dilindungi dengan hanya membayar iuran sebesar Rp16.800 per bulan," katanya.

              Menurut dia, pihaknya juga ingin pekerja sektor kehutanan juga dapat terlindungi dalam program
              jaminan hari tua yang dapat dinikmati ketika mereka tidak lagi bekerja.

              Khusus  untuk  kepesertaan  pekerja  sektor  kehutanan  di  BKPH  Lumbir,  dia  mengakui
              dukungannya sangat luar biasa baik dari pekerja maupun Perum Perhutani.
              Bahkan, kata dia, pekerja sektor kehutanan tersebut makin yakin atas program jaminan sosial
              yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK setelah salah satu ahli waris rekan mereka mendapatkan
              pembayaran klaim jaminan kematian meskipun baru sekitar dua bulan menjadi peserta.

              "Kebetulan ada salah seorang penyadap di TPG (Tempat Pengumpulan Getah) Prompong, RPH
              (Resor Pemangkuan Hutan) Lumbir, atas nama Pak Kusyadi yang meninggal dunia pada bulan
              Oktober 2020, baru menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan selama dua bulan. Oleh karena Pak
              Kusyadi sudah menjadi peserta, kemarin kami menyerahkan santunan jaminan kematian sebesar
              Rp42 juta kepada ahli warisnya, yakni istrinya atas nama ibu Salimah," katanya.

              Menurut dia, santunan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Salimah di TPG Prompong
              dengan disaksikan pejabat Perum Perhutani KPH Banyumas Barat, Kepala Desa Karanggayam,
              tokoh masyarat, dan warga sekitar.









































                                                           92
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98