Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 MARET 2021
P. 90
Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, selaku pimpinan sidang pleno sekaligus Ketua
Tripartit Nasional (unsur pemerintah); Darwoto mewakili Myra Maria Hanartani (Unsur Organisasi
Pengusaha); dan Puji Santoso (Unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh).
Ida menjelaskan, pengesahan kesepakatan bersama LKS Tripartit nasional tersebut dilakukan,
setelah mendengarkan penjelasan maupun pertimbangan, saran dan pendapat mengenai
penetapan pokok-pokok pikiran Badan Pekerja (BP) LKS Tripnas Nomor
01/PPKB/TRIPNAS/III/2021 tentang penyusunan agenda LS Tripnas Tahun 2021.
Sekretaris LKS Tripnas, Aswansyah mengatakan, substansi agenda Kerja LKS Tripnas 2021
adalah peraturan perundang-undangan dan konseptual.
Terkait substasi peraturan perundang-undangan, LKS Tripnas akan mereview PP LKS Tripnas
Nomor 4 Tahun 2017 mengenai Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8
Tahun 2005 tentang Tata Kerja dan Susunan Organisasi LKS Tripnas; pembahasan empat aturan
turunan PP Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Cipta Kerja (substansi ketenagakerjaan); dan
review sistem keterwakilan dalam kelembangaan hubungan industrial.
Sementara subtansi konseptual, LKS Tripnas akan melakukan pembahasan konseptual Agenda
Kerja Tripnas Tahun 2021; pembahasan isu-isu aktual ketenagakerjaan antara lain audiensi LKS
Tripnas dengan Bappenas; DPR RI dan K/L terkait; evaluasi kinerja Tripnas; konsinyering BP LKS
Tripnas dan sidang pleno LKS Tripnas.
"Sidang pleno I tahun 2021 ini merupakan tindak lanjut dari rapat BP tanggal 4 Maret 2021,
sebagaimana yang telah disampaikan oleh Ibu Ketua," kata Aswansyah.
Dalam kesempatan sama, Plt. Dirjen PHI dan Jamsos, Tri Retno Isnaningsih, menyambut positif
sidang pleno LKS Tripnas Tahun 2021 melalui jalan musyawarah dan kekeluargaan.
"Hasil pembahasan pleno ini diharapkan bisa menjadi langkah bagi pemeritah untuk mengambil
kebijakan," katanya.
Sidang pleno I Tripnas dihadiri oleh 20 orang peserta, yang terdiri dari unsur pemerintah 8 orang
dan masing-masing 6 orang peserta dari unsur pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh.
89